sergap.id, AMBARAWA – Kamis (13/4/17) kemarin, warga Kristen dikagetkan dengan bunyi ledakan di Gereja Katolik Santo Yusup, yang terletak terletak di Jalan Mgr Sugiyapranata, Ambarawa, Provinsi Jawa Tengah.
Ledakan yang terjadi pada pukul 14.00 Wib atau 15.00 Wita itu berasal dari benda yang diduga bom molotov yang dilempar pria tak dikenal.
Walau tdak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun bunyi bom cukup mengagetkan warga yang tengah mempersiapkan ibadah misa Kamis Putih di Gereja Jago, sebutan lain dari Gereja Santo Yusup.
“Awalnya saya kira suara petasan, tapi kok berulang-ulang. Setelah di cek di gerbang selatan ternyata ada apinya dan banyak botol-botol disitu,” kata Eko Setia Budi (50), karyawan Gereja Jago.
Melihat kobaran api di gerbang selatan gereja, warga berupaya memadamkan api dengan cara menyiramkan air.
Saat memadamkan api, seorang pria berambut gondrong yang belakang diketahui bernama Muh Fahrudin, umur 37 tahun, bertingkah mencurigakan menjauh dari gereja menyeberangi jalan raya.
Pria yang beralamat tinggal di Ling Bergas Lor Rt6 Rw3 Kelurahan Bergas, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang itu kemudian ditangkap polisi yang kebetulan sedang berpatroli. Setelah itu dia dibawa ke Polsek Ambarawa untuk diperiksa lebih lanjut.
Sementara pelaksanaan Kamis Putih tetap berjalan normal walau dalam penjagaan ketat petugas gereja yang dibantu aparat kepolisian dan TNI. BACA JUGA: Presiden Jokowi Minta Masyarakat Waspada
Selain terduga pelaku ditangkap, polisi juga mengamankan barang bukti berupa:
- 5 botol kratingdaeng ( 2 botol sdh pecah)
- Petasan kembang api lk 16 buah
- 1 pasang sandal kulit warna hitam
- 1 buah topi rimba
- 1 buah serbet makan
- 1 buah handuk kecil
- 1 buah korek api warna hijau
- Pohon ketela yg terbakar. (AL/KCM)