sergap.id, PATI – Mamasuki hari ke-24 kegiatan TMMD Reguler ke-101, Satgas TMMD Kodim Pati bersama warga melanjutkan pengecoran rabat beton sepanjang 1.700 meter.
Kerja gotong royong ini terlihat pada hari Minggu (29/04/2018) di jalan Dukuh – Selowire, Desa Godo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Masyarakat sangat antusias, pria, wanita, tua, muda sampai anak-anak tumpah ruah di lokasi pengecoran.
Mereka dengan suka-rela ikut bekerja sesuai peran masing-masing dengan satu tujuan agar pengerjaan jalan di kampung mereka cepat selesai dan bisa memperlancar aktivitas mereka.
Dandim Pati yang juga Dansatgas TMMD Reg 101, Letkol Arm Arief Darmawan S.Sos, mengatakan, kebersamaan dan semangat gotong-royong ini adalah nilai sederhana yang memiliki arti mendalam.
“Mari kita contohi kebersamaan serta kemesraan ini demi cita-cita yang sangat mulia yaitu terciptanya Negara Indonesia yang Damai, jauh dari kekerasan dan penuh cinta kasih kepada sesama,” pinta Darmawan.
Pembangunan jalan penghubung Desa Godo – Selowire itu telah mencapai 100 persen pada Senin (30/4/18) dengan total panjang 1.700 meter.
Kelelahan sempat dirasakan oleh anggota satgas TMMD dan masyarakat yang bekerja. Namun untuk menjaga semangat kerja para pekerja, para pemimpin TNI dan perangkat desa turun ke lokasi dan ikut kerja bersama.
Hal ini dilakukan oleh Kapten Kav Sugeng sebagai komandan SSK, Kades Godo Suwondo, dan Lettu Arh Agus Riyono SH.
Ungkapan terima kasih pun disampaikan oleh warga, karena jalan penghubung sudah bisa dinikmati.
“Sekarang ini Dukuh – Selowire sudah tidak terisolir lagi karena akses jalan sudah bagus dan bisa dilewati dengan nyaman. Jalan penghubung ini sudah bertahun-tahun lamanya dinantikan,” ucap Poniman, salah satu warga Dukuh Selowire.
Menurut dia, keberadaan jalan ini akan membuka harapan baru bagi masyarakat, baik pada sektor pendidikan, ekonomi, pariwisata, maupun sektor lain.
Kades Godo, Suwondo, mengaku, desanya mempunyai beberapa obyek wisata alam yang belum dikembangkan secara maksimal, antara lain Sendang Tambar, Goa Lowo, dan Kedung Winging.
Obyek wisata tersebut belum banyak dikenal oleh warga Kabupaten Pati karena belum tereksplorasi dengan baik.
Di sebelah selatan Desa Godo tepatnya di dukuh Selonatah terdapat obyek wisata alam air terjun Grodo yang sudah dikenal warga Pati. “Tetapi untuk obyek wisata Desa Godo belum banyak yang mengetahui,” ucapnya.
Selain obyek wisata, Desa Godo juga memiliki wisata sejarah yang patut dinikmati oleh masyarakat, yakni petilasan Kadipaten Parang Garuda yang merupakan cikal bakal berdirinya kabupaten Pati. (Syaiful)