sergap.id, KUPANG – Saat melantik sembilan Pejabat Eselon II di Kantor Wali Kota Kupang pada Senin (11/11/19) siang, Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man, mengaku, dirinya ingat pesan Presiden Jokowi.
“Saya teringat pesan Presiden Jokowi kepada para menteri di tangga Istana, beliau mengatakan agar jangan korupsi. Saya kira komitmen kita sama, jadi jangan korupsi dalam arti mengambil hak orang. Saya butuh respon kejujuran, mana hakmu dan mana hakku,” ujar Herman dalam sambutannya.
Karena itu, Herman mengajak para pejabat yang baru dilantik agar selalu bersyukur dan memegang teguh pakta integritas serta berkomitmen dengan tugas yang diemban.
Menurutnya, seorang pimpinan yang hebat itu adalah bagaimana membuat anak buahnya berkembang dalam sebuah metode kerja yang baik dan berprestasi.
“Tidak ada one man show, staf/tim Saudara adalah orang-orang yang berkompeten secara kedinasan dan membuat Saudara berprestasi. Oleh karena itu, team work dengan staf itu penting sehingga lahirnya prestasi,” tegasnya.
Sembilan pejabat eselon II yang dilantik adalah:
- Yanuar Dally, SH, M.Si sebagai Kepala Dinas Pariwisata.
- Ignasius Repelita Lega, SH sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
- Dumuliahi Djami sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
- Djija Kadiwadu, SE, MM sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
- Bernadinus Mere, AP, M.Si sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
- Jimi Didoek sebagai Penjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
- Siska Johanna sebagai Kepala Dinas Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
- Lodowyk Djungu Lape, S.Sos sebagai Kepala Dinas Sosial
- Franki Amalo,S.Sos, MM sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Seharusnya ada 10 pejabat yang dilantik yakni untuk jabatan Kadis Kependudukan dan Pencatatan sipil, namun belum bisa dilakukan, karena untuk jabatan tersebut, harus ada surat keputusan dari Menteri Dalam Negeri.
Herman menjelaskan, untuk pelantikan Kadis Dukcapil akan dilakukan terpisah. Ia berharap SK Mendagri dikeluarkan dalam minggu ini agar pelantikan Kepala Dukcapil secepatnya dapat dilakukan.
Herman mengaku, para pejabat yang baru dilantik itu telah melewati tahapan seleksi.
Ada 47 orang yang ikut seleksi, namun yang terpilih hanya 10 orang.
“Jika diibaratkan buku, namanya limited edition atau edisi terbatas, karena memang jabatan ini terbatas,” kata Herman.
Tahapan seleksi yang telah dilalui para pejabat tersebut, jelasnya, yakni administrasi, uji kompetensi manajerial dan uji kompetensi bidang serta wawancara untuk melihat track record.
“Dalam menilai Saudara paling kurang ada 3 hal yaitu, aspek kinerja, kompetensi, dan kebutuhan,” ungkapnya.
Herman meminta agar pejabat yang baru dilantik senantiasa menunjukan dedikasi, loyalitas dan kinerja yang baik.
Turut hadir pada kegiatan tersebut para Pejabat Musyawarah Pimpinan Daerah Tingkat Kota Kupang, Pejabat Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ir. Elvianus Wairata, M.Si, Asisten Pemerintahan Sekda Kota Kupang, Drs. Yoseph Rera Beka, Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Kota Kupang, Camat dan Lurah Se-Kota Kupang. (pk/pk)