Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga
Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga

sergap.id, JAKARTA – Kapolres NgadaAKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja terancam dipecat dari kesatuannya. Itu jika terduga kasus narkoba dan asusila ini terbukti bersalah.

“Pokoknya setiap pelaku narkoba, oknum yang terlibat, tindak tegas, udah,” ujar Direktur Tindak Pidana (Dirtipid) Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa menjawab pertanyaan wartawan di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/3/25).

Pemberian sanksi tegas seperti itu, menurut Mukti, sudah dilakukan sebelumnya.

“Pasti dipecat. Udah banyak korbannya kan (dari penyalahgunaan narkoba). Contoh yang di Batam kan, pecat nggak? Pecat semua, nggak ada yang nggak dipecat,” tegasnya.

Mukti menegaskan, setiap pelaku narkoba, baik masyarakat maupun oknum polisi yang terlibat, bakal ditindak tegas. Tidak ada toleransi bagi pelaku narkoba.

Kendati demikian, Mukti mentakan ia belum menerima laporan terkait dugaan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan Fajar saat menjabat Kapolres Ngada. Sebab perkara itu saat ini masih ditangani oleh bagian Pengamanan Internal (Paminal) Divpropam Polri.

“Nanti kalau seandainya (terbukti) narkoba sama kita ya. Kan narkoba ada terbagi juga, ada pemakai, ada penjual, ada pengedar. Kita belum tahu (dia kategori apa). Yang pasti polisi punya panti rehab sendiri,” katanya.

BACA JUGA: Kapolres Ngada Ditangkap Propam Mabes Polri

Sementara itu, saat ini jabatan Kapolres Ngada diserahkan kepada Kasubdit 2 Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTT AKBP Rachmat Muchamad Salihi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) sejak Rabu 5 Maret 2025. Alih jabatan ini setelah AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja ditangkap Propam Mabes Polri.

“Saya berharap kepada pejabat yang baru dilantik agar segera beradaptasi dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban serta tetap mengutamakan pelayanan kepada masyarakat dengan profesionalisme, integritas, dan loyalitas tinggi,” tegas Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga. (sos/sos)