
sergap.id, MBAY – RM, ladies Café Coklat akhirnya meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis di RSD Aeramo.
Wanita yang baru 3 bulan bekerja di café yang teletak di Kesidari Mbay Kabupaten Nagekeo itu meninggal dunia pada Jumat (18/6/21) kemarin, sekitar pukul 17.30 Wita, dan jasadnya telah diantar ke kampung halamannya di Karot, Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
Sebelum bekerja di Café Coklat, wanita berumur 23 tahun ini bekerja di Café Junior yang terletak di Kampung Enek, Mbay II, Nagekeo.
Kabarnya RM meninggal akibat mengkonsumsi minuman keras oplosan. Namun sejauh ini belum ada keterangan resmi dari kepolisian maupun rumah sakit setempat.
Sebelumnya, PS Kanit Binmas Polsek Aesesa, Bripka JP juga meninggal dunia di RSD Aeramo pada pukul 13.00 Wita karena diduga mengkonsumsi miras oplosan bersama RM di Café Coklat.
Namun dugaan tersebut dibantah oleh Kapolres Nagekeo, AKBP. Agustinus Hendrik Fai, SH. MH.
Menurut Kapolres, Bripka JP meninggal karena penyakit Cordiat Arret E C syok Kardiogenik berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter Adekarnani Elisabeth Jon Putri di RSD Aeramo.
Montu, salah seorang security Café Coklat, membenarkan jika RM baru tiga bulan bekerja di Café Coklat. Namun kondisinya sudah hamil 6 bulan.
RM direkrut oleh Mami Café bernama Bibiana Oi alias Putri. Namun sejak RM masuk rumah sakit, Putri menghilang entah kemana dan nomor hapenya tidak aktif lagi.
“Nomornya sudah tidak aktif. Mau hubungi tidak bisa”, ungkap Montu saat ditemui SERGAP di kosnya yang bersebelahan dengan Café Coklat.
Baca Juga: Bukan Karena Biras
RM dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya lemah dan dia mengeluh pusing. Ia kemudian dirawat di ruang IGD RSD Aeramo dan pukul 17.30 Wita meninggal dunia.
RM meninggalkan seorang anak yang kini dirawat oleh keluarganya di Manggarai. (adm/adm)