
sergap.id, PEREMESE – Lusia Selia tiba-tiba menghilang secara misterius dari rumah. Keluarga bersama warga dibantu polisi dan tentara telah mencari kemana-mana, namun sampai hari ini wanita berumur 80 tahun itu belum juga ditemukan.
Lusia merupakan warga kampung Peremese, Desa Nggolonio, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Proses pencarian pun sudah dilakukan selama delapan hari sejak Lusia menghilang dari rumah pada hari Rabu tanggal 22 Februari 2023.
Keluarga telah mencari dan bertanya-tanya hingga ke kampung tetangga, namun tak satu pun yang pernah melihat atau mengetahui keberadaan Lusia.
Langkah terakhir yang dilakukan keluarga adalah melaksanakan ritual adat dan meminta bantuan paranormal guna mendeteksi dimana Lusia sekarang. Hasilnya, Lusia dipercaya telah disembunyikan oleh makluk gaib.
Abraham Dana (68), keluarga dekat Lusia, menjelaskan, Lusia menghilang dari rumah sekitar pukul 12.00 Wita.
“Hari itu semua orang rumah pergi Misa Rabu Abu. Sebelum pergi, keluarga sempat makan pagi bersama Mama Lusia. Ponakan Mama Lusia bernama Albertus Dedho sempat memberi pesan kepada Mama Lusia; ine o ghami nu lako sembayang, ghau ine istirahat dhe (mama kami mau pergi misa, mama istirahat saja di rumah)”, beber Dana kepada SERGAP, Rabu (1/3/23) siang.
Menurut Dana, di kesehariannya, Lusia terkadang pergi ke rumah tetangga, tetapi hanya di rumah tetangga terdekat saja.
“Jauh tidak pernah”, tegasnya.
Setelah diketahui menghilang, lanjut Dana, keluarga dan warga satu desa beramai-ramai mencari Lusia. Tapi tidak ditemukan.
“Beberapa dukun mengatakan bahwa Mama kami ini masih hidup”, ucapnya.
Sementara itu, Veren Fridus Tarmon Rembo, cucu Lusia, menuturkan, setiap hari sang nenek tidur di dapur.
“Waktu pulang gereja, Bapak saya panggil ulang-ulang, ine… ine.., tapi tidak ada jawaban. Bapak dan Mama kemudian mengecek ke dapur. Tapi Nenek tidak ada. Kemudian Bapak menyuruh saya pergi cari nenek di tetangga. Saya pun pergi cek. Saya tanya di tetangga, tapi mereka bilang nenek tidak ada disini. Saya kemudian pulang dan beritahu Bapak. Bapak lantas beritahu keluarga dan ramai-ramai cari nenek. Tapi sampai hari ini belum juga ketemu”, paparnya.
Albertus Dhedho, ponakan yang tinggal satu rumah dengan Lusia, mengatakan, semua upaya telah dilakukan untuk mencari Lusia.
“Mama agak pikun. Dia tidak bersuami. Selama ini mama tinggal dengan saya. Orangnya pendiam dan tidak pernah menunjukan sikap aneh. Kebiasaannya kalau pagi setelah makan, dia tidur. Kalau pun mau pergi, palingan ke rumah kaka Ambros di dekat sini”, ungkapnya.
Kata Dhedho, sesuai kepercayaan mereka, jika ada orang yang hilang dan telah dicari kemana-mana tapi tidak ketemu, maka orang tersebut dipercaya telah disembunyikan oleh makluk ghaib.
“Kepercayaan kami bilang Nitu Lewot (disembunyi oleh mahluk ghaib). Kami sudah melaporkan kasus ini ke Polres Nagekeo. Sudah satu minggu ini keluarga bersama warga dibantu tim Tagana, aparat Kepolisian dan TNI melakukan pencarian. Saya masih yakin bahwa Mama (Lusia) masih hidup. Semoga ada mujizat dari Yang Maha Kuas, kiranya Mama bisa segera ditemukan”, ujarnya, berharap. (sg/sg)