Sebagian tim gabungan Satgas PPKM Kota Kupang, Kamis (29/7/21) malam.
Sebagian tim gabungan Satgas PPKM Kota Kupang, Kamis (29/7/21) malam.

sergap.id, KUPANG – Seorang pemuda asal Kabupaten Sabu Raijua berinisial NED, umur 24 tahun, dilepas oleh petugas Posko PPKM Belo, Kota Kupang, setelah NED menjalani GeNose C19 Report pada Kamis 29 Juli 2021 yang menyatakan NED positif Covid-19.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah anggota Satpol PP Kota Kupang, menyebutkan, NED baru saja tiba dari Sabu dan hendak berkunjung ke rumah keluarganya di Belo.

Ia kemudian dihentikan oleh petugas PPKM Belo dan menjalani tes cepat menggunakan GeNose C19 dan hasilnya positif.

Anehnya, setelah itu, petugas membiarkan NED pulang tanpa pengawalan dan tanpa pula koordinasi dengan petugas kesehatan terkait, guna yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri atau menjalani model isolasi lainnya.

Padahal saat itu, NED telah berkontak langsung dengan salah satu Anggota Pol PP Kota Kupang berinisial BK.

“Kalau BK sudah isolasi mandiri setelah kontak langsung dengan NED. Yang membingungkan kami adalah NED dibiarkan pulang sendiri tanpa pengawalan,” ujar rekan BK kepada SERGAP, Kamis (29/7/21) siang.

Menurut dia, personil di Posko PPKM Belo terdiri dari Satpol PP, TNI, dan Polri.

“Petugas yang suru NED pulang,” ujar rekan BK itu.

NED dilaporkan saat ini tinggal di Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Sekretaris Satpol PP Kota Kupang, Alan Girsang, yang baru mengetahui kasus NED setelah dilaporkan oleh anggotanya, mengatakan, seharusnya petugas posko berkoordinasi dengan petugas kesehatan atau Puskesmas dimana NED berdomisili, sehingga dapat mengambil tindakan yang tepat, yakni mengharuskan NED isolasi, agar tidak menyebar ke orang lain.

“Seharusnya berkoordinasi dengan Puskesmas Manutapen, kenapa dilepas begitu saja. Ini bisa membahayakan orang lain,” ujar Alan saat bincang-bincang dengan SERGAP usai apel pisah patroli PPKM di Kota Kupang, pada Kamis (29/7/21) malam, sekitar pukul 23.30 Wita, di Kantor Wali Kota Kupang. (cp/cp)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini