sergap.Id, KUPANG – SMP dan SMA NCIPS Kupang bakal mewakili Provinsi NTT dalam olimpiade biologi yang diselenggarakan Universitas Indonesia (UI) di Jakarta pada tanggal 11 – 12 November 2017 mendatang.
Ada 4 tim yang akan di kirim oleh sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Servas Mario itu, yakni 3 tim SMP yang berasal dari kelas VII, VIII dan IX, yakni Tim A dipimpin oleh Delon Teddy Gunawan, Tim B dipimpin Theofila Jessica Shianto, dan Tim C dipimpin Raicha J. P. Babo.
Sementara 1 Tim SMA yang berasal dari kelas X, XI, dan XII terdiri dari Rafael Kurnia Pratama Tokan, Ricky Alberth Lerrick, dan Jeremia F. William.
Sebelumnya, empat tim ini lolos seleksi olimpiade. Tim SMP berada di peringkat 15 besar dan tim SMA di peringkat 30 besar. Perlombaan ini diikuti oleh SMP SMA dari seluruh Indonesia.
“Kota Kupang sendiri ada banyak sekolah yang ikut”, ujar pembimbing tim olimpiade Biologi NCIPS, Stormy Vertigo, M. Sc kepada SERGAP.ID.
Menurut Stormy, tim SMP SMA NCIPS sudah dipersiapkan secara baik. Mereka sudah dibimbing secara intens dan ditekankan pada proses menganalisa, fokus pada pemecahan masalah, dan semuanya dalam disiplin yang tinggi.
“Tim SMP belajar materi SMA dan materi kuliah S1. Sedangkan SMA belajar materi S1 dan S2. Secara mental, mereka telah siap untuk bertarung. Kami mohon dukungan doa dari seluruh masyarakat NTT supaya kami dapat memperoleh hasil yang memuaskan di sana,” pinta Stormy.
Kepala SMP NCIPS, Petra Gratia Asa, S. Pd dan Kepala SMA NCIPS Imelda Reli Agat, S. Pd yang ditemui SERGAP.ID, Sabtu (4/11/17), mengaku bangga terhadap prestasi yang ditorehkan siswa-siswi SMP SMA NCIPS.
“Ini hal yang luar biasa dan anak-anak dapat mewakili NTT. Tapi ini harus dilalui dengan perjuangan agar hasil yang diperoleh di sana memuaskan”, kata Imelda.
Menurut Petra, NCIPS adalah sekolah contoh di NTT yang menjalankan sistem belajar mengajar dalam dua bahasa menggunakan Kurikulum Nasional dan Kurikulum Cambridge dengan fokus pada pelajaran Matematika dan IPA.
“Sehingga siswa-siswi NCIPS selalu menjuarai setiap perlombaan di tingkat lokal, propinsi, nasional, dan internasional. Lulusan NCIPS sudah banyak kuliah di universitas terkemuka di Indonesia. Banyak yang jadi perwira polisi, dokter, dan ada yang sedang menyelesaikan kuliah doktor dalam usia yang sangat muda,” paparnya. (fwl/fwl)
