bayi perempuan ditemukan sudah tak bernyawa di lahan kosong milik Fredick Pelokila di jalan Rantai Damai 4, Rt28 Rw08, Kelurahan TDM, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, pada Minggu (5/11/17).

sergap.id, KUPANG – Seorang bayi perempuan ditemukan sudah tak bernyawa di lahan kosong milik Fredick Pelokila di jalan Rantai Damai 4, Rt28 Rw08, Kelurahan TDM, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, pada Minggu (5/11/17).

Bayi malang yang masih lengkap dengan tali pusarnya tersebut ditemukan dalam posisi terlentang dan tubuhnya tertindih batu karang berbentuk lonjong dengan berat kira-kira 15 kilo gram.

“Bayi tersebut dalam keadaan telanjang badan dan di duga dibuang oleh orang tuanya,” ujar saksi mata, Arnoldus Kopa kepada SERGAP.ID, Minggu (5/11/17) sore.

Menurut Arnoldus, hari Sabtu (4/11/17), sekitar pukul 22.30 wita, saat ia pergi membeli pulsa di kios, ia sempat melihat ada seorang wanita duduk di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat itu hari mulai gelap. Ia bahkan sempat menyapa perempuan itu. Tapi ia tidak mengenalnya.

Keesokan harinya, atau hari Minggu sekitar pukul pukul 16.30 wita, Arnoldus kembali ke kios untuk membeli rokok. Saat melewati TKP, ia melihat banyak lalat di sekitar TKP. Ketika kembali, ia menceritakan apa yang dilihatnya kepada Vincencius Reun, saudaranya di rumah.

Mereka pun bersama-sama kembali ke TKP dan melihatnya, ya… Tuhan ada sesosok bayi yang telah dipenuhi lalat. Keduanya langsung lapor ke anggota polisi yang tinggal di sekitar TKP.

Bayi yang ditemukan di lahan kosong milik Fredick Pelokila di jalan Rantai Damai 4, Rt28 Rw08, Kelurahan TDM, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, pada Minggu (5/11/17).

Pantauan SERGAP.ID, Minggu (5/11/17) sekitar pukul 17.00 wita, piket SPKT dan Unit Identifikasi Polres Kupang Kota serta Kapolsek Oebobo AKP Julianus Lau tiba di TKP.

Bayi malang tersebut kemudian dibawa oleh Rumah Sakit Titus Uly untuk dioutopsi. Kini polisi sedang memburu siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut. (sd/sd)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini