sergap.id, KUPANG – Lurah Naimata mengapresiasi warga kelurahan Naimata yang merelakan lahannya untuk pembangunan Posyandu.
Lurah Naimata, Melianus Bengu, mengatakan, fasilitas posyandu sangat dibutuhkan warganya.
“Masyarakat telah menyiapkan tanahnya untuk pembangunan posyandu di RT 004, RW 03, karena itu mereka berharap pemerintah Kota Kupang mengalokasikan angaran untuk pembangunan dimaksud,” ujar Bengu saat ditemui dikantornya, Selasa (23/1/18).
Bengu menjelaskan, posyandu yang akan dibangun nanti melayani 100 kepala keluarga atau sekitar 250 jiwa di kelurahan Naimata.
“Saya sangat berharap, pembangunan posyandu itu bisa direalisasikan di tahun 2018 ini,Kehadiran posyandu tersebut dapat mendekatkan pelayanan kesehatan bagi warga,” ucapnya, berharap.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Kupang, Yuven Tukung mengatakan bahwa pemerintah harus segera merespon hal ini. Sebab ini merupakan kontribusi besar warga terhadap pembangunan di wilayahnya.
Dikatakannya, penyiapan lahan oleh warga tersebut merupakan informasi penting bagi pemerintah untuk kemudian diperjuangkan anggarannya di lembaga DPRD Kota Kupang.
“Tentunya, saya mengapresiasi. Ini adalah kontribusi yang luar biasa. Selaku fraksi Nasdem dan juga sekretaris Komisi IV, saya akan menyampikan hal ini dalam sidang nantinya”, kata Yuven.
Waspada Banjir dan Longsor
Lurah Nunleu, Vecky Therik, menghimbau warganya untuk selalu waspada terhadap banjir dan longsor.
Kata Therik, di musim hujan seperti ini biasanya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti longsor dan banjir akibat dari kurangnya perhatian masyarakat terhadap lingkungan sekitar.
Menurut dia, bencana sempat terjadi pada tanggal 1 Januari 2018 lalu. Saat itu terjadi angin puting beliung yang mengakibatkan 10 rumah di wilayah Nunleu mengalami rusak berat.
Sementara bencana longsor terjadi pada tanggal 8 Januari 2018 di wiayah RT 19. “Setelah dilaporkan ke kami, kami langsung berkoordinasi dengan Dinsos dan BPBD dan dengan cepat menindaklanjutinya,” katanya. (adv/adv)
