Drs. Danberty E. Ndapamerang, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang saat melaunching kegiatan Digital Skills yg dilakukan oleh Microsoft dan YCAB Foundation di Hotel Aston Kupang.

sergap. Id, KUPANG – Microsoft dan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) memperkenalkan Digital Skills kepada para Kepala Sekolah, Pelajar SD hingga SMA di Kota Kupang.

Acara bertajuk Microsoft YouthSpark Empower Youth To Change Their World yang dilaksanakan di Ruang Palacio 1, Hotel Aston, Jalan Timor Raya, Nomor 142, Kelapa Lima, Kota Kupang ini dihadiri oleh Kadis Kominfo Kota Kupang Drs. Danberty E. Ndapamerang dan Kadis PK Kota Kupang Filmon Lulupoy.

Director Of Marketing And Operations Microsoft Indonesia, Linda Dwiyanti, mengatakan, seiring dengan era digital yang membutuhkan SDM yang melek teknologi, pihaknya berharap dapat membantu generasi muda melalui Generasi Bisa dan Digital Skills.

“Program yang nantinya akan menjadi bagian dari rumah belajar YCAB juga diharapkan mampu menyiapkan masa depan generasi muda di Kupang yang Kompetitif,” ujar Linda.

Linda menjelaskan, Microsoft yang adalah perusahaan terdepan dalam bidang perangkat dan produktivitas di era “mobile first, cloud first” dan aspirasi Microsoft untuk memberdayakan individu dan setiap organisasi di dunia agar memperoleh pencapaian yang besar.

Menurut Linda, revolusi industri di dunia yang ke 4, teknologi menjadi maju seperti Big Data, Artifical Intelligence (AI), dan Internet Of Things (IoT) mengubah cara belajar, bekerja, dan bermain.

Untuk melengkapi generasi muda Indonesia agar sukses mengikuti perkembangan teknologi, YCAB Foundation dan Microsoft dengan bangga memperkenalkan Digital Skills dan Generasi Bisa! Untuk para pelajar dan mempersiapkan mereka sebagai tenaga kerja digital masa depan.

Microsoft dan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) memperkenalkan Digital Skills kepada para Kepala Sekolah, Pelajar SD hingga SMA di Kota Kupang.

Meskipun ada kekuatiran bahwa era digital berkontribusi terhadap kemerosotan kesempatan kerja, terutama di sektor padat karya, namun kemajuan teknologi informasi telah membuka peluang baru bagi keunggulan kompetitif sumber daya manusianya.

Dengan diperkenalkannya Digital Skills dan Generasi Bisa!, generasi muda diharapkan tidak hanya sekedar menjadi pengguna, tapi juga menjadi pelopor teknologi.

Populasi Indonesia akan terus meningkat dengan perkiraan jumlah populasi sebesar 305,6 juta pada tahun 2035, dengan sekitar 70% populasi merupakan bagian dari populasi usia produktif.

Pemerataan terhadap akses teknologi dibutuhkan di semua wilayah Indonesia dengan melibatkan kolaborasi antara Pemerintah, organisasi swasta dan non profit. Salah satu keterampilan yang harus dimiliki adalah ilmu komputer dan cara berpikir struktural agar dapat bersaing secara global.

Keterampilan digital, dimulai dari literasi komputer mendasar hingga pendidikan sains komputer, akan mempersiapkan genrasi muda di masa depan dan membuka pintu peluang ekonomi yang lebih besar.

Program Microsoft Digital Skills hadir di Kupang setelah sebelumnya sukses dilaksanakan di Jambi, Jakarta, dan Yogyakarta.

Generasi Bisa! Diperkenalkan sebagai sebuah platform ketenagakerjaan yang menghubungkan para lulusan SMA/SMK dengan para perusahaan pencari tenaga kerja. Selain itu para peserta Microsoft Digital skills juga akan mempelajari konsep cara berpikir struktural dan ilmu komputer dasar selama sesi Hour Of Code (HoC).

@DigitalSkil

Sementara itu, Head Of Development And Communications YCAB Foundation Firza Imam Putra, mengatakan, Generasi Bisa adalah sebuah platform yang didukung oleh Microsoft dan dikembangkan oleh YCAB Foundation, dan merupakan bagian dari M-Powered, sebuah inisiatif regional Microsoft di Asia.

M-Powered dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan kerja dan menjembatani kesenjangan kesempatan, serta telah mendapat dukungan dari Kementerian Tenaga kerja RI. Generasi Bisa memiliki berbagai fitur, mulai dari kursus, program mentoring, lowongan pekerjaan, hingga artikel karir. Semuanya dapat diakses di google gratis dan tidak berbayar.

“Tingkat kelulusan siswa siswi SMA/SMK di Kupang yang hampir mencapai 100%, menjadi salah satu faktor pendorong kami dan Microsoft untuk memperkenalkan Generasi Bisa! Kepada mereka yang ingin mencari pekerjaan setelah menyelesaikan pendidikan. Hari ini telah hadir bersama kami para siswa dari rumah belajar YCAB di Kupang yang akan mengikuti sesi HoC, yang akan mengajarkan bagaimana ilmu komputer dapat memupuk kreativitas, pemikiran kritis, serta pemecahan masalah yang akan melengkapi kaum muda dengan keterampilan yang paling dicari pengusaha,” Jelas Firza. (fwl/fwl)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini