
sergap.id, BAJAWA – Kamis 9 Februari 2023 sekira pukul 07.15 WITA terjadi percobaan penculikan terhadap seorang anak SD Inpres Bobou bernama Kristian Foju, umur 12 tahun,
Informasi yang dihimpun SERGAP menyebutkan, sekitar pukul 06.41 Wita, korban berangkat dari rumah menuju sekolah dengan berjalan kaki.
Sekira pukul 07.15 Wita, ketika korban sedang berjalan di depan Puskesmas Bobou, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, korban dipanggil oleh pengemudi mobil Kijang warna biru, “ade… ade… kesini dulu…”.
Lalu korban menjawab, “ada apa om?”. Korban kemudian mendekat ke arah mobil, dan pelaku bertanya lagi dimana alamat rumah Bapak Ose Ria.
Disaat yang sama pelaku kedua ternuata sudah turun dari mobil dan mendekati korban. Tiba – tiba saja pelaku menarik korban dan membekap mulut korban dengan tangan, lalu menaikan korban ke dalam mobil.
Setelah berada di dalam mobil, pelaku menutup mata korban dengan kain warna putih, lalu melarikan korban ke arah Desa Bowali.
Untungnya, sampai di Desa Bowali, pelaku menghentikan mobilnya untuk menerima panggilan telepon. Saat itulah korban BERHASIL melarikan diri melalui pintu samping. Korban kemudian lari menuju sungai untuk bersembunyi.
Korban sempat berdiam diri di tempat persembunyian sekitar 15 menit. Ia baru keluar setelah mendengar ada suara sepeda motor yang datang ke arahnya.
Benar saja, saat keluar dari tempat persembunyian, dia melihat ada sebuah sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai oleh seorang siswa STM Bajawa. Ia kemudian meminta tolong dan kemudian diantar ke SD Inpres Boubou.
Menurut korban, para pelaku berjumlah dua orang, salah satunya menggunakan baju kaos putih celana biru. Sementaranya satunya lagi menggunakan baju biru celana jeans hitam.
Saat di dalam mobil, kedua pelaku menggunakan bahasa daerah Manggarai.
“Yang baju putih berambut panjang”, ungkapnya.
Kini pelaku dalam kejaran polisi. Anggota Babinsa Ramil 1625-01 Surisina, Kopda Rema, mengatakan, kendaraan yang dipakai oleh para pelaku, diduga telah melewati Soa, Kabupaten Ngada, menuju Boawae, Kabupaten Nagekeo.
BACA JUGA: Hoax, Kasus Penculikan Anak SD di Bajawa
Kepada SERGAP, Kapolres Ngada AKBP. Padmo Arianto, S.I.K, mengatakan, kasus ini sedang dalam penyelidikan Satreskrim Polres Ngada.
“Untuk saat ini, korban kita mintai keterangan dengan didampingi kedua orang tuanya. Perkembangan lebih lanjut akan kita sampaikan kepada teman-teman media”, ujar Padmo, singkat. (itl/sg)