Fernando Anoit, Ketua RT 02 Kelurahan Liliba.

sergap.Id, KUPANG – Warga Rt01 Rw02 Kelurahan Liliba, Kota Kupang, mengaku sangat terganggu dengan kehadiran proyek peningkatan jalan di daerah mereka. Pasalnya, debu material proyek membuat mereka sulit bernafas.

Selain debu, kerikil di permukaan badan jalan juga tampak berserakan tak teratur membahayakan pengguna jalan.

Maria, warga setempat, mengatakan, mereka tidak tahu harus mengadu kemana tentang kondisi ini.

“Siang hari debu pekat. Pak wartawan bisa saksikan sendiri bagaimana kami yang tinggal di pinggir jalan ini makan debu dan rumah kami penuh debu. Kami tidak berdaya dan terpaksa menunggu saja sampai proses pengerjaan jalan ini selesai,” ujar Maria kepada SERGAP.ID, Selasa (7/11/17).

Ketua RT 02, Fernando Anoit, menjelaskan, hampir tiga minggu ini, warga sering mengeluh kepadanya.

“Saya sudah minta pengelola proyek untuk menyiram badan jalan ini dengan tangki air sehari 2 kali,” paparnya.

Inilah ruas jalan yang sedang dikerjakan PT Bumi Indah di Rt 01 dan RT 02 Kelurahan Liliba, Kota Kupang.
Amsi Yolah, Lurah Liliba.

Hal yang sama disampaikan Lurah Liliba, Amsi Yolah, saat dijumpai SERGAP.ID di sela-sela kegiatan pengukuran tanah di RT 34.

Dia mengaku telah berkoorddinasi dengan PT. Bumi Indah untuk membenahi keadaan jalan hingga warga tidak merasa resah lagi.

Menurut dia, awalnya PT Bumi Indah sudah menyanggupi untuk menyiram badan jalan setiap hari agar tidak berdebu lagi.

“Saya harap warga memahami kondisi ini. Toh nantinya kita yang menikmati jalan ini jika sudah selesai dikerjakan. Nanti saya akan ketemu pihak PT. Bumi Indah untuk membicarakan situasi ini,” ucap Yolah. (fwl/fwl)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini