
sergap.id, LEREK – Gempa Bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 5,1 mengguncang Kabupaten Lembata pada Kamis (23/3/23) pukul 04.23.46 Wita.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa terjadi pada kedalaman 108 km. Lokasinya pada koordinat 8.84 Lintang Selatan (LS) – 123.22 Bujur Timur (BT) atau 61 km Barat Daya Lembata, Provinsi NTT.
BMKG memastikan, gempa yang berpusat di kedalaman 65 km itu tidak berpotensi tsunami. Namun masyarakat diimbau mewaspadai potensi terjadinya gempa susulan.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Dr Daryono mengatakan berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Magnitudo 4,9.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas intraslab,” jelas Daryono dalam keterangannya pada Kamis (23/3/2023).
Berdasarkan estimasi peta guncangan shakemap, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Naga Wutung, Lembata dengan skala intensitas III-IV MMI dan skala intensitas III MMI.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ungkap Daryono.
Kepada masyarakat, Ia menghimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tutup Daryono. (li/li)