Kecelakaan maut di perempatan Gereja Santo Yosef Riangkoli, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur pada Minggu (31/12/17) malam, sekitar pukul 23.20 Wita.

sergap.id, RIANGKOLI – Tabrakan maut terjadi di Desa Sinamalaka, tepatnya di perempatan Gereja Santo Agustinus Riangkoli, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur pada Minggu (31/12/17) malam, sekitar pukul 23.20 Wita.

Akibatnya, 4 korban terkapar di tengah jalan. 1 korban atas nama Riki Kendeku (18) tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Sedangkankakak korban bernama Adu Kendeku (21) bersama Terli Tanggu (16) dilarikan ke RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka karena mengalami luka dan benturan hebat. Sementara Lexi Hurit dirawat di Puskesmas Waiklibang, Tanjung Bunga.

Sejumlahsaksi mata, mengatakan, kecelakaan berawal saat sepeda motor Supra yang dikendarai Riki Kendeku membonceng Terli Tanggu datang dari arah timur Riangkoli menuju barat dengan kecepatan tinggi.

Ketikamendekati lokasi kejadian, Riki Kendeku mengambil lajur kanan dan ia tidak memperhatikan bahwa dari depan ada sepeda motor yàmaha mio yang dikendarai Lexi Hurit membonceng Adu Kendeku, kakaknya.

Persisdi TKP, tabrakan tak bisa terelakan lagi. Bunyi benturan terdengar keras sekali. Seketika keempat orang itu terpental ke jalan raya diikuti puing sepeda motor yang hancur berkeping. Para korban tak sadarkan diri.

Wargayang melihat itu langsung menolong dan mengevakuasi para korban ke Puskesmas Waiklibang dengan mobil pick up.

Kecelakaan maut di perempatan Gereja Santo Yosef Riangkoli, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur pada Minggu (31/12/17) malam, sekitar pukul 23.20 Wita.

Setelah sampai di Puskesmas, diketahui Riki mengalami patah tulang hidung, luka gores pada mata kiri, dahinya lembek dan kempis ke arah dalam batok kepala yang diduga akibat benturan, serta mengalami pendarahan pada hidung, mulut dan telinga. Diduga Riki meninggal di TKP.

SementaraAdu Kendeku tidak sadarkan diri saat di bawa ke puskesmas. Adu mengalami luka robek pada pelipis kiri dan perdarahan pada mulut serta hidung.

SedangkanTerli Tanggu mengalami luka bengkak pada bagian mata sebelah kiri dan keseleo pada pergelangan tangan. Sementara Lexi mengalami luka lecet dan robek pada paha sebelah kanan serta luka pada kepala.

JasadRiki telah diambil oleh keluarga untuk dimakamkan. Sedangkan Adu dan Terli dirujuk ke RSUD Larantuka untuk mendapatkan pelayanan medis yang lebih intens.

KapospolTanjung Bunga Bripka Silferius Petrus Diaz membenarkan adanya tabrakan maut tersebut. Menurut Bripka Diaz, penyebab kecelakaan adalah diduga pengendara Supra dalam keadaan mabuk dan kurang berhati-hati.

Selain korban meninggal dan dua korban di rawat di rumah sakit serta satu di puskesmas, kondisi  dua sepeda motor yang digunakan para korban juga mengalami kerusakan parah.

“Kedua kendaraan itu sudah di bawa ke Polres (Flores Timur) untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” tegas Bripka Diaz. (ek/ek)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini