Johnny G. Plate saat dijemput Thomas Ola Langoday di Bandara Wunopito Lembata, Senin (12/4/21).
Johnny G. Plate saat dijemput Thomas Ola Langoday di Bandara Wunopito Lembata, Senin (12/4/21).

sergap.id, LEWOLEBA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Johnny G. Plate, berkunjung ke Kabupaten Flores Timur (Flotim) dan Lembata, guna memastikan jaringan internet sudah pulih pasca bencana banjir bandang yang melanda dua daerah itu.

“Selain ingin menyampaikan bela sungkawa, saya juga ingin memastikan bahwa infrastruktur telekomunikasi di NTT sudah pulih dan berfungsi kembali,” kata Johnny, dalam keterangan persnya, Senin (12/4/21).

Sesuai data Kominfo, terdapat 2.794 menara BTS aktif di NTT, dan sebanyak 450 menara terdampak dan belum bisa berfungsi dengan baik saat ini.

444 menara yang terdampak merupakan milik operator seluler.

Sementara BTS yang dibangun Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), terdapat 6 menara yang belum pulih dari total 156 menara BTS.

Sebagian besar BTS mati karena tidak ada pasokan listrik. Sebanyak 130 titik akses internet di NTT saat ini masih mati, dari total 1.333 akses yang disediakan Kominfo.

Kominfo melalui BAKTI sudah mengirimkan tim untuk merelokasi akses internet perangkat satelit (VSAT) di lokasi pengungsian di Lembata dan Flores Timur dan 40 unit telepon satelit.

Telepon satelit didistribusikan ke Kabupaten Alor (5 unit), Kabupaten Malaka (5 unit), Kabupaten Lembata (11 unit), Kabupaten Flores Timur (5 unit), Pulau Adonara (7 unit) dan 10 unit untuk Pemerintah Provinsi NTT.

Selain bantuan untuk telekomunikasi, BAKTI juga telah mengirimkan bantuan kemanusiaan seperti tenda peleton, terpal, masker, popok, makanan kering, obat-obatan, matras dan selimut untuk warga NTT dan NTB yang terdampak bencana alam.

Kementerian juga ingin memastikan pembangunan infrastruktur teknologi tetap berlanjut di NTT demi mempercepat transformasi digital.

Pemerintah berencana membangun 421 menara BTS jaringan 4G di NTT tahun 2021 ini.

Dari Flotim, Johnny G. Plate tiba di Bandara Wunopito lewoleba pukul 10.55 Wita. Dari bandara, Plate yang didampingi Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday langsung menuju titik pengungsian di Aula Kelurahan Selandoro. Disitu secara simbolis, Plate menyerahkan bantuan atas nama pribadi dan  keluarga sebesar Rp 200 juta.

Dari Selandoro, Plate dan Langoday menuju Posko Pengungsian di Kelurahan Lewoleba Timur dan terakhir mengunjungi UGD RS. Damian.

“Setelah itu kembali ke Bandara Wunopito dan take off dengan dua  helikopter menuju Larantuka (Flotim) sekitar jam 12 siang tadi,” ujar Langoday kepada SERGAP, Senin (12/4/21) malam. (ras/ras)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini