
sergap.id, MBAY – Hari ini, Senin, 1 Juni 2020, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Nagekeo bertambah dua orang hingga total saat ini menjadi 33 orang OTG.
Penambahan 2 OTG ini merupakan hasil tracing yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Nagekeo selama beberapa hari terakhir.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penaggulangan Covid-19 Nagekeo, Silvester Teda Sada, mengatakan, dua orang ini memiliki kontak erat dengan pasien 02 terkonfirmasi positif Covid-19 yang saat ini sedang dirawat di RSUD Aeramo, Nagekeo.
“OTG di Nagekeo saat ini tercatat 33 orang, dengan sebaran 23 di Kecamatan Aesesa, 9 di Kecamatan Nangaroro, dan 1 di Kecamatan Boawae. Dari 33 orang ini, terdapat 24 orang yang masih reaktif berdasarkan Rapid Test,” ujar Silvester kepada SERGAP, Senin (1/6/20).
Menurut dia, saat ini 24 orang itu sedang menjalani karantina di Puskesmas dan sebagiannya di rumah pribadi.
“Tapi tetap dalam pengawasan tim gugus tugas di tingkat Kecamatan, Desa/Lurah bersama relawan dan keluarga yang bersangķutan,” tegasnya.
Silvester menambahkan, pihaknya telah mengirim delapan specimen swab pertama ke RSUD WZ Yohanes Kupang.
“Kita masih menunggu hasil pemeriksaan dari Laboratorium Biomolekuler RSUD WZ Yohanes Kupang,” katanya.
Kata Silvester, sejauh ini di Nagekeo belum ada penambahan Pelaku Perjalanan dari Tempat Terjangkit (P2T2). Sementara jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 3 orang.
“Saya berharap kita selalu waspada dan jangan panik. Hindari kerumunan, jaga jarak dan selalu mencuci tangan. Intinya selalu jaga kebersihan dan kesehatan, itu yang utama,” pintanya. (sg/sg)