sergap.id, KUPANG – Pasca hujan perdana di Kota Kupang pada Kamis (7/11/19) siang, Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, langsung menugaskan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) serta Dinas PUPR untuk membersihkan dan memperbaiki drainase yang tersumbat.
“Drainase yang tersumbat segera dibersihkan dan diperbaiki,” tegas Jefri saat memantau langsung pembersihan dan perbaikan drainase di Jalan El Tari, Kupang, Jumat (8/11/2019).
Kedatangan Jefri ke jalan El Tari karena adanya sampah yang berserakan di badan jalan pasca hujan Kamis siang.
Selain Jefri, tampak pula Kepala Dinas LHK, Yeri Padji Kana, dan Kepala Dinas PUPR, Hengky Ndapamerang.
Saat memantau perbaikan dan pembersihan drainase, Jefri meminta Kepala Dinas LHK untuk segera membersihkan tumpukan sampah yang ada di badan jalan, maupun yang ada di saluran.
“Setelah kita cek, ternyata selokan tersumbat karena sampah. Baru hujan pertama sudah seperti ini. Petugas (harus) selalu siaga,” ujar Jefri.
Politisi Partai Demokrat itu meminta masyarakat tidak membuang sampah di sembarang tempat, apalagi di selokan.
Sementara petugas kebersihan yang turun ke jalan El Tari mengerahkan satu unit truk dan tanki penyedot untuk membersihkan selokan yang tersumbat.
“Kami akan pasang ram-ram untuk membatasi sampah pada saluran. Saluran yang ada sudah bagus, tapi karena disiplin warga yang kurang baik, maka saluran jadi mampet,” ungkap Jefri.
Menghadapi musim hujan kedepan, kata Jefri, pihaknya akan menyiagakan petugas kebersihan agar selalu siaga dan cepat bereaksi dalam bekerja ketika ada selokan atau drainase yang tersumbat.
Namun dia kembali meminta masyarakat untuk sadar sampah atau membuang sampah pada tempatnya.
“Mari kita semua jaga kebersihan kota ini dengan membuang sampah di tempatnya. Kalau buang di selokan, maka ketika hujan pasti air meluap,” pungkasnya. (wr/rd)