Home Nasional Polisi Terbitkan Surat Penangkapan, Rizieq Takut Pulang Ke Indonesia

Polisi Terbitkan Surat Penangkapan, Rizieq Takut Pulang Ke Indonesia

Rizieq Syihab

sergap.id, JAKARTA – Setelah penyidik Dirkrimsus Polda Metro Jaya menerbitkan surat penangkapan pada Selasa (30/5/17), pentolan FPI Rizieq Syihab takut pulang ke Indonesia.

Hingga kini, Rizieq masih bersembunyi di Arab Saudi dan belum jelas kapan akan kembali ke Indonesia.

Rizieq telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pornografi di situs ‘baladacintarizieq’.

“Kita terbitkan surat perintah penangkapan Selasa 30 Mei,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

Argo mengatakan, pihaknya berharap agar Rizieq segera kembali ke tanah air. Namun, apabila Rizieq tidak kunjung kembali, penyidik akan berkoordinasi dengan interpol.

“Nanti kita koordinasi dengan interpol,” ucapnya.

Dengan surat perintah penangkapan tersebut, maka polisi bisa melakukan penangkapan terhadap Rizieq di dalam negeri. Akan tetapi karena, Rizieq masih berada di Arab Saudi, maka untuk membawanya ke Indonesia perlu cara lain yakni red notice yang diterbitkan interpol.

Rizieq merupakan pria yang paling dibenci netizen. Itu karena komentar-komentarnya yang provokatif dan berbau SARA.

Rizieq sebenarnya lebih pantas di penjara daripada Ahok. Karena Rizieq telah berulangkali melakukan penodaan agama sesuai bukti-bukti yang ada di situs YOUTUBE.

Sejumlah netizen mengatakan Rizieq lari ke Arab Saudi karena takut di penjara. Dia tidak gentle seperti Ahok. Rizieq tidak lebih dari anak kecil yang takut mandi. Buktinya sampai hari ini dia belum nongol juga di Indonesia. Parah…!

Jutaan warga Indonesia berharap Rizieq Syihab segera ditangkap dan dipenjara.

Ketakutan Rizieq sudah terlihat sejak dia diperiksa di Polda Jawa Barat atas dugaan penghinaan terhadap lambang negara Pancasila.

Saat sedang diperiksa, terjadi aksi unjukrasa dari Gerakam Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang menuntut Rizieq ditangkap.

Namun aksi GMBI itu dibalas Rizieq dengan mengerahkan pengikut FPI dengan berunjukrasa ke Mabes Polri menuntut Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan dicopot.

Lalu apa komentar Irjen Anton saat itu? “Itu kan hanya ketakutan dari Rizieq aja”. (HD)

Tidak Ada Komentar

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version