Warga Kota Kupang yang menjalani tes swab di Dinas Kesehatan Kota Kupang, Senin (14/12/20).
Warga Kota Kupang yang menjalani tes swab di Dinas Kesehatan Kota Kupang, Senin (14/12/20).

sergap.id, KUPANG – Sebanyak 150 orang di Kota Kupang menjalani test swab di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang pada Senin (14/12/20) siang. Mereka merupakan hasil penelusuran kontak dari pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Kota Kupang, Sri Wahyuningsi, mengatakan, sebagian besar warga yang melakukan test swab itu merupakan hasil penelusuran dari kluster transmisi lokal yang berkontak erat dengan pasien Covid-19, disusul pelaku perjalanan dan kluster lainnya.

“Kita mewajibkan pasien yang tekonfirmasi positif dan semua orang yang berkontak erat dengan pasien wajib diswab. Semua yang hari ini diswab merupakan mereka yang berkontak erat, dan evaluasi bagi yang menjalani isolasi di rumah,” katanya.

Menurut Sri, hampir setiap hari ada ratusan orang yang melakukan swab test. Ini adalah hasil penelusuran tim gugus tugas dari berbagai kulster. Bahkan Dinkes pernah mencatat hampir 300 orang melakukan swab tes dalam satu hari.

Warga yang melakukan swab tes selanjutnya akan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing sembari menunggu hasil swab.

Sri berharap warga yang melakukan swab test disiplin dalam menjalani masa isolasi.

“Terdapat tiga peran pemerintah dalam menangani pasien covid-19, maupun bagi mereka yang pernah berkontak erat dengan pasien covid-19. Tugas itu antara lain, tracing (penelusuran), test dan treatment (pengobatan). Artinya, pasien yang terkonfirmasi positif, pemerintah wajib melakukan penelusuran untuk mendapatkan orang yang pernah berkontak erat dengannya, setelah penelusuran, kita test, setelah itu barulah dilakukan isolasi dan pengobatan,” ujar Sri.

Kata Sri, pekerjaan berat tengah diemban tenaga kesehatan, karena wajib melakukan penelusuran setiap harinya, termasuk warga yamg melakukan swab test. Jika sebagian mereka dinyatakan positif, maka tenaga kesehatan langsung melakukan penelusuran.

“Saya berharap, warga yang tengah menjalani isolasi mandiri ataupun warga yang sudah melakukan swab test, agar meminimalisir kontak dengan orang lain. Kedisplinan mereka sangat diharapkan untuk mengurangi penularannya,” pinta Sri.

“Untuk memutus mata rantai penyebarannya, hanya dengan satu upaya, yakni tunduk pada protokol kesehatan dan selalu melakukan tindakan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker,” tutup Sri. (adv/adv)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini