
sergap.id, BAJAWA – Tiga dari lima orang dalam satu keluarga, warga Dusun Ngela Padhi, Desa Turamuri, Kecamatan Bajawa Utara, Kabupaten Ngada, meninggal dunia akibat menghirup gas beracun.
Satu dari kelima korban, meninggal di tempat kejadian, sementara dua orang lainnya meninggal di Rumah Sakil Umum Daerah (RSUD) Bajawa, pada Sabtu, 30 Mei 2020. Sedangkan dua lainnya saat ini masih dirawat di RSUD Bajawa.
Dari 3 yang meninggal itu, dua di antaranya adalah pelajar Sekolah Dasar. Para korban meninggal adalah TF (28), YL (13), dan NSM (13). Sementara yang sedang menjalani perawatan di RSUD Bajawa adalah MFT (27), dan YNE (68).
Kelima orang ini diduga keracunan gas belerang dan mereka terjatuh pingsan dan meninggal di sekitar lubang semburan gas yang berlokasi di Kali Mati Roba Keli yang terletak di antara Dusun Ngelapadhi dan Dusun Boba.
Menurut warga, sudah puluhan tahun lubang gas itu aktif menyembur gas beracun. Bila ada ternak yang lewat, pasti mati.
Duka cita ini berawal ketika kelimanya ingin membakar sarang lebah yang berada di kali mati itu. Jarak antara kali dan rumah para korban hanya sekitar 200 meter.
Saat warga tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), salah satu korban, yakni YL, sudah dalam posisi tidur telentang di samping bebatuan dan sudah tidak bernyawa. Sedangkan 4 korban lainnya dalam keadaan pingsan.
Empat orang tersebut langsung dilarikan di RSUD Bajawa. Sementara korban meninggal langsung dibawa ke rumah duka.
Kini, 2 korban meninggal di RSUD Bajawa juga sudah dibawa pulang oleh keluarga ke rumah mereka di Dusun Ngelapadhi, untuk dimakamkan.
Semoga Tuhan menerima mereka dalam Kerajaan Surga. (meli/meli)