sergap.id, MBAY – Mulai hari ini, Rabu 27 Mei 2020, manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aeramo, Kabupaten Nagekeo, menghentikan sementara pelayanan di tiga poli RSUD Aeramo, yakni Poli Anak, Poli Penyakit Dalam, serta Poli Spesialisasi Kebidanan dan Kandungan.
Penutupan dilakukan setelah tiga dokter di tiga poli itu dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan rapid test.
Direktur RSUD Aeramo, dr. Renny Wahyuningsih, mengatakan, ketiga dokter tersebut sudah mengisolasikan diri dan menunggu pemeriksaan swab.
“Untuk sementara poli spesialis kebidanan dan kandungan, poli anak, dan poli penyakit dalam tidak menerima pasien, karena dokternya sedang menjalani isolasi setelah rapid test menyatakan reaktif,” ujar Renny kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/5/20).
Menurut Renny, pelayanan akan kembali dibuka, apabila ketiga dokter tersebut benar-benar dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan swab di Lab PCR RSUD WZ Yohanes Kupang.
“Namun demikian, pelayanan terhadap pasien terus dilakukan melalui aplikasi WhatsApp. Pelayanan langsung sudah tidak dilayani untuk sementara, hal ini guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 dan memutus mata rantai penyebaran virus kepada masyarakt lainnya,” tegasnya.
Kata Renny, meskipun pelayanan di tiga poli itu tidak di buka, namun secara umum aktivitas rumah sakit tetap berjalan normal seperti biasa.
“Kami tetap melayani pasien yang ada. Kepada masyarakat diharakan tidak panik dengan situasi ini. Rumah Sakit bertekad memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat,” tutupnya. (sg/sg)
