Wakil Bupati Kabupaten Nagekeo, Marianus Waja.

sergap.id, MBAY – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Nagekeo, Marianus Waja, mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bekerja profesional melayani masyarakat, dan wajib melawan praktek KKN.

“Banyak ASN yang masuk penjara hanya karena kekeliruan administrasi tata kelola pemerintah. Kekeliruan itu berawal dari perencanaan sampai pada pelaksanaan. Untuk itu, mulai tahun anggaran 2019 dan seterusnya, saya tidak mau lagi ada ASN yang terkena masalah seperti ini,” ujar Marianus saat ditemui SERGAP di ruang kerjanya, Rabu (30/1/19).

Menurut dia, setiap ASN harus memiliki sikap batin yang baik dalam pelayanan kepada semua lapisan masyarakat tanpa pandang bulu.

“Saya tidak mau ada lagi ASN yang masuk penjara. Kita sudah di gaji oleh Negara, jadi tugas kita adalah melayani,” tegasnya.

Selaku pengawas tata kelola pemerintah Kabupaten Nagekeo, Wabup Marianus meminta semua ASN mawas diri dan lebih profesional dalam melaksanakan tugas yang di berikan.

Khusus kepada ASN yang dipercayakan menjadi  panitia tender, baik fisik maupun pengadaan, harus bekerja sesuai dengan aturan dan regulasi yang ada.

@adv_Pemkab_Nagekeo.

Semua aktivitas yang dikerjakan harus bisa dipertanggungjawabkan secara moral, bukan sekedar melengkapi administrasi.

“Saya tidak mau dengar ada konspirasi atau kong kalikong antara panitia dan rekanan. Ketika konspirasi ini terjadi, maka yang ada adalah praktek KKN nimbrung di dalamnya,” katanya.

Menurut Marianus, di tahun 2019 ini, semua paket pekerjaan, baik pengadaan maupun fisik  harus sudah di lelang pada bulan Pebruari 2019.

“Target saya  pada akhir Maret, SPK harus sudah di terbitkan kepada pihak ketiga. Ini di lakukan agar semua paket pekerjaan diselesaikan tepat waktu. Pertimbangannya Juli 2019 kita sudah mulai dengan sidang perubahan APBD II tahun 2019,” ucapnya.

“Sekali lagi saya tegaskan kepada ASN, khusus panitia pelelangan agar bekerjalah secara jujur.  Negara sudah membayar kita, apa itu masih kurang,” tandasnya. (sg/sg)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini