sergap.id, KUPANG – Sebagai pamong praja, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus senantiasa menampilkan keteladanan dalam hal kedisiplinan, komitmen, tanggung jawab, dedikasi, loyalitas dan kejujuran.
Demikian disampaikan Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore saat mengambil sumpah 114 ASN lingkup Pemerintah Kota (Pemkot), di lantai I Balai Kota Kupang, Senin, (26/11/18).
Menurut Jefri, pengambilan sumpah dan janji tersebut merupakan bagian dari proses pembinaan yang bermuara pada lahirnya sebuah kesadaran yang tinggi dari setiap ASN dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab secara konsisten dalam lingkaran birokrasi yang mengarah pada terciptanya sistem ideal sesuai prinsip-prinsip pemerintahan yang baik.
“Komitme ASN dalam memegang teguh sumpah dan janji yang diucapakan harus dapat tercermin dalam sikap, yaitu sikap seorang pamong praja dan sikap sebagai abdi negara yang jujur dalam bekerja,” tegas Jefri.
Jefri mengatakan, sebagai abdi negara, tugas utama ASN adalah melayani kepentingan masyrakat. Karena itu tidak boleh ada ASN yang berlagak sebagai bos atau tuan dalam konteks pelayanan publik.
“Sumpah dan janji yang diikrarkan ini harus menjadi komitmen moril yang perlu dihayati dan dilaksankan secara sungguh-sungguh. Pengambilan sumpah atau janji ini harus dimaknai sebagai hal yang sangat fundamental dalam kehidupan ASN sebagai pedoman dan penuntun sikap mental dan perilaku PNS,” ujarnya.
Selain itu, kata Jefri, seorang ASN juga dituntut memiliki pola pikir dan tingkah laku yang baik dalam relasi internal organisasi maupun dalam melaksankan interaksi sosial di tengah masyarakat.
Ketua Panitia Penyenggara Sumpah ASN, Isak Y Pelokila, menjelaskan, tujuan pelaksanan pengambilan sumpah tersebut dalam rangka upaya pembinaan ASN agar mempunyai kesetiaan dan ketaatan terhadap pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah, serta mewujudkan ASN yang bersih, jujur dan sadar akan taggung jawabnya sebagai unsur Aparatur negara, abdi negara dan masyarakat.
“Peserta yang mengikuti kegiatan sumpah dan janji kali ini sebanyak 114 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 28 orang, perempuan 86 orang,” tutupnya. (adv/adv)