sergap.id, MBAY – Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan  (KTNA) Provinsi NTT ke XV akan dilaksanakan di Mbay, ibukota Kabupaten Nagekeo sejak tanggal 19 hingga 22 April 2017.

Sebagai tuan rumah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagekeo akan menerima dan menjamu para peserta Peda KTNA dengan berbagai acara memikat, diantaranya sajian musik tradisional dan Dero atau tarian adat khas Nagekeo, yakni menari dengan membentuk lingkaran sambil menghentakkan kaki ke tanah dalam berbagai gaya.

“Persiapan sudah kami lakukan,” ujar Bupati Kabupaten Nagekeo, Elias Djo kepada SERGAP.ID di Kupang, Selasa (11/4/17).

Menurut dia, tarian Dero akan dibawakan oleh 1000 anak-anak SMA di Kabupaten Nagekeo. Tarian ini akan menjadi tarian Dero dengan jumlah penari terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

PEDA KTNA kali ini akan diikuti sekitar 700 peserta dari seluruh kabupaten/kota di NTT. Beberapa Bupati pun telah menyatakan akan hadir pada acara yang dipusatkan di Lapangan Berdikari Mbay itu.

“Iya, saya akan usahakan hadir. Apalagi saya belum pernah ke Nagekeo,” ujar Bupati Kabupaten Sumba Timur, Gidion Mbiliyora saat berpapasan dengan Bupati Nagekeo di Aston Hotel Kupang, Rabu (5/4/17).

Hal yang sama disampaikan Penjabat Bupati Kabupaten Lembata, Sinun Petrus Manuk kepada SERGAP.ID pada Rabu (12/4/17) sore.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Nagekeo, Gaspar Taka, menjelaskan, selain Dero, pembukaan PEDA KTNA akan dimeriahkan juga dengan parade alat mesin pertanian (alsintan) aneka jenis dan ukuran yang merupakan bantuan pemerintah pusat dan daerah, serta parade PPL dan Babinsa.

Sesuai jadwal, setelah upacara pembukaan, kegiatan akan dilanjutkan dengan temu wicara peserta PEDA dengan Gubernur NTT, serta lomba bongkar pasang handspayer, lomba memilih jenis kelamin anak ayam, lomba memilih jenis kelamin ikan karper, lomba mengupas plus membelah dan mencungkil kelapa, serta asah trampil cerdas tangkas.

Tanggal 20, peserta PEDA akan melakukan kunjungan lapangan (widyawisata) yang dibagi dalam dua group. Grup pertama akan mengunjungi titik-titik lokasi budidaya dan teknologi pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan di wilayah Utara Mbay, ibukota Nagekeo. Sedangkan grup kedua akan menuju wilayah Selatan Kabupaten Nagekeo.

“Dengan sehari penuh berada di lokasi titik kunjungan ini, para peserta kiranya mendapat pesan pertanian, pengetahuan dan wawasan baru mengenai sistem, pola, teknologi dan pendekatan budidaya pertanian lainnya dari Nagekeo untuk dibawa pulang ke daerah masing-masing,” ujar Gaspar kepada SERGAP.ID, Rabu (12/4/17) via WA. (KERJASAMA PEMKAB NAGEKEO DENGAN SERGAP.ID)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini