sergap.id, JAKARTA – Agustinus Woro alias Martinus kembali memanjat baliho di Bundaran Slipi, Jakarta. Agustinus meminta pemerintah mengusut kasus kematian keponakannya.
Aksi Agustinus didampingi Roy, rekan dari Majelis Gema Gong Pancasila. Roy yang menjadi penyampai pesan saat Agustinus berada di puncak baliho.
Menurut Roy, aksi Agustinus dilakukan guna mendesak pemerintah untuk mengusut kematian David Natalis, keponakannya di Flores, NTT pada 10 Juli 2016.
“(Menuntut) Mengusut kematian David Natalis Elopere, siswa kelas 2 STM keponakan Agustinus Woro diduga dianiaya oknum TNI,” kata Roy saat ditemui di lokasi, Senin (15/5/2017).
Selain itu, pemerintah diminta mengusut kasus penembakan kerabatnya bernama Yosep pada pertengahan Desember 2016. Kasus tersebut menurut Roy ditangani Polres Jakarta Pusat.
“Itu kasusnya peradilan sesat, karena yang nembak densus tetapi yang disalahkan justru teman-temannya 5 orang,” imbuhnya.
Ada juga permintaan kepada Pemprov DKI. Roy dan Agustinus meminta agar empat orang yang ditangkap petugas keamanan dan ketertiban DKI karena diduga menjadi pengemis, segera dibebaskan.
“Agar gubernur yang baru membaskan, Ida Farida (33) dan anakanya Safina bayi (1) tahun, Winarni (29). Gunawan (8) bulan anak Winarni yang ditangkap di jalan Tongkang, Senen, Jakarta Pusat,” kata Roy.
Sementara itu, Agustinus terlihat mengibarkan bendera merah putih di atas baliho. Sesekali dirinya istirahat.
Agustinus sebelumnya pernah memanjat baliho di perempatan Slipi Petamburan pada 28 Februari 2017 dan 9 Desember 2016. Tuntutannya sama, meminta pemerintah mengusut kasus kematian keponakannya. (DTK)
