sergap.id, MBAY – Bupati Kabupaten Nagekeo, dr Yohanes Don Bosco Do mengajak masyarakatnya, terutama kaum muda untuk ikut mengembangkan usaha di sektor peternakan, perkebunan, pertanian dan perikanan.
Bupati Don menyadari bahwa masyarakat butuh modal usaha. Karena itu, dia mengajak warganya untuk tidak takut berhutang.
“Untuk memperoleh modal usaha, jangan takut berhutang,” tegas Bupati Don saat melantik Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Aesesa Selatan, Rabu (6/2/19), yakni Kades Tenga Tiba; Servasius Ame, Kades Rendu Wawo; Theodorus Aru dan Kades Rendu Butowe; Yeremias Lele.
Khusus masalah ternak, kata Bupati Don, telah menjadi perhatian utama Pemkab Nagekeo.
“Kita akan buat isolasi ternak, ikat di belakang rumah ada fungsi ganda, air kencing bisa digunakan untuk pupuk organik cair, insektisida organik dan kotorannya bisa diolah menjadi bokasi,” imbuhnya.
Saat melantik tiga kades tersebut, Bupati Don juga membeberkan data kemiskinan di tiga desa itu, diantaranya Desa Tenga Tiba memiliki rumah tangga miskin sebanyak 228 KK, rumah tidak layak huni 187 unit, rumah yang belum memiliki jamban 7 unit, dan keluarga yang belum memiliki rumah 7 KK.
Sementara Desa Rendu Wawo memiliki rumah tangga miskin 100 KK, rumah tidak layak huni 53 unit. Dan, untuk masalah jamban, Bupati Don memberikan apresiasi, karena masyarakat di desa itu 100 persen memiliki jamban.
Sedangkan Desa Rendu Butowe mempunyai rumah tangga miskin 148 KK dan rumah tidak layak huni sebanyak 50 unit.
Bupati Don mengajak ketiga kades yang baru dilantik untuk sama-sama bekerja menyelesaikan berbagai masalah yang ada di desa masing-masing.
Anda juga butuh modal usaha? Solusi yang ditawarkan Bupati Don mungkin bisa jadi solusi alternatif. Selamat berusaha! (sg/hms)