Jelang Natal dan Tahun Baru, anak-anak di pelosok NTT sering meramaikannya dengan Meriam Bambu, namun terkadang ada warga yang tak suka dengan suara bising ledakan yang disulut pakai minyak tanah atau air karbit tersebut.
Jelang Natal dan Tahun Baru, anak-anak di pelosok NTT sering meramaikannya dengan Meriam Bambu, namun terkadang ada warga yang tak suka dengan suara bising ledakan yang disulut pakai minyak tanah atau air karbit tersebut.

sergap.id, RUTENG – Pria berinisial HW (37) nekat menembak seorang bocah berinisial YR menggunakan senapan angin. Akibatnya, anak berumur 13 tahun itu mengalami luka tembak di bagian betis.

Kasus penembakan yang terjadi pada Sabtu (9/12/23) tersebut dipicu oleh rasa kesal pelaku terhadap suara bising Meriam Bambu yang dimainkan korban dan kawan-kawannya.

Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh melalui Kasubag Humas Polres Manggarai Ipda I Made Budiarsa, menjelaskan, korban berasal dari Kampung Waebuka, Kelurahan Satar Tacik, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT.

Setelah ditembak, korban langsung dilarikan ke RSUD Ruteng untuk menjalani perawatan.

Pelaku pun telah ditangkap dan ditahan di Rutan Mapolres Manggarai. Selain pelaku, polisi juga menyita senapan angin yang digunakan pelaku untuk menembak korban. (po/po)