sergap.id, OELAMASI – Bupati Kabupaten Kupang, Ayub Titu Eki, menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Bupati Kabupaten Nias Barat, Fadusi Daely, S.Pd pada Senin (28/8/17).
Fadusi didampingi sejumlah pendeta dan Ny. Insani Halawa (istrinya), serta Kadis Pertanian dan Peternakan Nias Barat, Nur Maruha, dan Kadis Kelautan Nias barat, Ny. Daely.
Kabupaten Kupang menjadi tujuan Kunker Fadusi karena dinilai memiliki potensi pertanian dan peternakan yang besar.
“Saya bersyukur bisa kesini menimba pengalaman guna pengembangan Nias Barat yang lebih baik,” ujar Fadusi saat tatap muka dengan Ayub Titu Eki di ruang Pertemuan Bupati Kupang, Senin (28/8/17) sore, sekira pukul 18.00 wita.
Sebagai daerah otonom baru, yang baru berumur 8 tahun, sejak terbentuk pada tahun 2009, Nias Barat menurut Fadusi, masih perlu belajar dan mencari pengalaman dari daerah lain.
Fadusi juga menyempatkan diri melihat langsung potensi peternakan yang ada di Kabupaten Kupang, serta pengembangan program Taman Eden yang dicanangkan Ayub Titu Eki.
Fadusi mengaku, Nias Barat masih membutuhkan penataan infrastruktur yang lebih baik, seperti jalan dan fasilitas umum lainnya. Potensi yang dimiliki ialah pariwisata, pertanian Karet dan Kopra serta perikanan.
“Salah satu upaya pembangunan yang dilakukan adalah melakukan komunikasi dengan investor agar mau berkerjasama membangun Nias Barat, serta membangun fisik dan rohani aparatur serta masyarakat yang lebih berkualitas,” kata Fadusi.
Sementara itu Bupati Ayub menjelaskan, Kabupaten Kupang merupakan sebuah daerah otonom yang memiliki luas wilayah 96% dari luas Provinsi Bali. Kendati demikian, pembangunan yang dilakukan disesuaikan dengan anggaran yang ada. Sehingga dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Upaya pembangunan yang dilakukan antara lain melalui program Taman Eden, agar masyarakat dapat memanfaatkan lahannya secara baik demi peningkatan taraf hidup melalui hasil pertanian dan perkebunan.
Kunker Fadusi ini merupakan kunjungan pertamanya di wilayah Provinsi NTT. (Dem)