
sergap.id, KUPANG – Selamat Pak Benediktus Polo Maing. Selamat menjabat sebagai Sekretaris Daerah. Jabatan ini merupakan kehormatan dan martabat. Jalankan tugas dengan sebaik-baiknya melalui kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas. Jagalah martabat jabatan ini.
Demikian disampaikan Gubernur NTT Frans Lebu Raya saat menyampaikan sambutan pada acara Pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT, Benediktus Polo Maing di Aula Fernandez Lantai 4 Gedung Sasando, Rabu (30/8/17).
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut merujuk pada Keputusan Presiden (Kepres) nomor 98/TPA tertanggal 21 Juli 2017. Seturut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Presiden selaku Pemegang Kekuasaan Tertinggi Pembinaan ASN berwenang menetapkan pengangkatan dan pemberhentian Pejabat Pimpinan Tinggi Utama dan Madya.
Lebu Raya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada mantan Sekda NTT, Fransiskus Salem, yang telah memasuki masa purna bakti pada tanggal 1 Juli 2017.
Lebu Raya menjelaskan, penetapan Sekda melalui tahapan panjang. Prosesnya dimulai dari seleksi administrasi yang dilakukan Panitia Seleksi (Pansel), melibatkan Tim dari Pemerintah Provinsi NTT, Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Kementerian Dalam Negeri.
“Saya percaya, saudara dipilih kerena visi dan misi yang dipaparkan di hadapan Tim Pansel layak untuk jabatan Sekretaris Daerah. Jalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Sekretaris Daerah sebagai seorang cheef, mesti dapat mengolah seluruh dokumen dengan cermat. Saya tidak ingin dokumen yang ditandatangani harus dikembalikan lagi karena sebuah kelalaian,” ujar Lebu Raya.
Lebu Raya juga meminta Polo Maing untuk menyiapkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) akhir masa jabatannya, serta memperhatikan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam merancang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Lebu Raya berharap Sekda bisa membangun komunikasi dan koordinasi yang kuat dengan seluruh Perangkat Daerah (PD) dan stakeholders lainnya.
“Pertahankan prestasi Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah kita raih selama dua tahun terakhir. Kita juga harus terus mengembangkan sektor pariwisata di samping pembangunan infrastruktur untuk menggenjot kemajuan daerah ini. Saya juga berharap agar Sekda dapat mencari terobosan dalam mengurangi angka kemiskinan di NTT yang masih bertengger di angka 20-an persen. Perhatikan juga ASN, terutama nasib para guru yang dialihkan dari Kabupaten/Kota,” pintanya.
“Saya juga mengharapkan agar kita semua yang hadir dan semua masyarakat NTT untuk mendukung Pak Ben Polo Maing agar dapat menjalankan tugas dengan baik, bertanggung jawab dan mampu membawa daerah ini lebih baik ke depannya,” pungkas Lebu Raya.
Saksi yang mendampingi Ir. Benediktus Polo Maing pada sesi pengambilan sumpah tersebut adalah Drs. Paul S.K. Limu dan Drs. Richard Djami serta rohaniwan pendamping, yakni Romo Rudolf Tjung Lake.
Tampak hadir pada kesempatan tersebut Pimpinan DPRD Provinsi NTT, Unsur Forkompinda Provinsi NTT, Pimpinan PD Lingkup Pemerintah Provinsi NTT, Pimpinan BUMN/BUMD, Para Bupati/Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota se-NTT, tokoh masyarakat, insan pers dan undangan lainnya. (Even)