sergap.id, ENEK – Di Pileg kemarin, PKB Kabupaten Nagekeo sukses meraih 5 kursi dari jatah 25 kursi di DPRD Nagekeo. Itu sebabnya partai ini berhak menduduki jabatan Ketua DPRD sekaligus berhak mencalonkan bupati dan wakil bupati tanpa koalisi di pilkada serentak 2024.
“Total suara kita di Pileg kemarin itu sebanyak 12.901 suara”, ungkap Ketua PKB Nagekeo, Safar Laga Rema.
Kendati demikian, Safar mengatakan pihaknya tidak ambisius untuk mendorong kadernya menjadi Calon Bupati Nagekeo.
“Saat ini kita dorong kader kita untuk jadi wakil saja”, tegasnya.
Ada empat kader PKB yang bakal diusung sebagai bakal calon wakil bupati Nagekeo, yakni Ketua Dewan Syuro PKB Nagekeo Marselinus Siku, Oskarius Meta, Kanisius Mite dan Ishak Jamaludin.
“Ini merupakan kader terbaik kami saat ini. Ada banyak pertimbangan. Yang pasti kader yang kami usung ini adalah kader- kader potensial. Mereka sudah teruji kapasitas dan kredibilitasnya. Artinya, siapa pun calon bupatinya asalkan mau berkoalisi dengan PKB, ya kita wellcome”, jelas Safar.
Safar menambahkan, hingga saat ini baru dua bakal calon bupati yang telah melamar ke PKB, yakni mantan Bupati Nagekeo periode 2013-2018, Drs. Elias Djo dan Anggota DPRD NTT asal PDIP Patris Lali Wolo.
Baik calon Bupati maupun calon wakil bupati akan mengikuti tahapan seleksi hingga DPP PKB menerbitkan rekomendasi pasangan calon bupati dan calon wakil bupati.
Sejak 20 April 2024 lalu, DPP PKB telah membuka pendaftaran, membuka peluang kepada semua pihak, termasuk dari latar belakang perbedaan partai politik, latar belakang perbedaan agama, suku, golongan, boleh mendaftar jika ingin diusung oleh PKB.
“PKB nantinya akan menetapkan beberapa kriteria, termasuk rekam jejak bakal calon. Dan, PKB memiliki peluang menentukan siapa calon, baik secara mandiri maupun berkoalisi”, tutupnya. (sg/sg)