sergap.id, KUPANG – Paguyuban Etnis Tionghoa Kupang (Etika) mewujudkan kepedulian mereka terhadap mewabahnya virus corona di nusantara lewat aksi bagi gratis masker kepada masyarakat sebanyak 2000 buah dan Alat Pelindung Diri (APD) ke rumah sakit dan puskesmas.
Wakil Ketua Etika, Ir. Theo Widodo, mengatakan, aksi nyata tersebut merupakan gerakan spontanitas.
“Kegiatan sosial ini telah kami lakukan sejak pertengahan Maret 2020 lalu. Awalnya kami membagi 2000 masker, lalu berlanjut dengan pembagian APD ke rumah sakit dan puskesmas, kemudian kami instal menara cuci tangan atau biasa disingkat MCT dan sekarang sudah ada 26 titik,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Theo, ada penyemprotan desinfektan yang dibantu Kodim 1604 Kupang dan hingga kini masih masih terus melakukan penyemprotan di rumah-rumah penduduk.
Theo mengaku kepedulian Etika merupakan tanggungjawab sebagai warga NKRI.
“Kami sadar bahwa kami adalah bagian dari bangsa Indonesia. Sehingga kita tentu harus turut ambil peran. Apa pun harus dilakukan. Kami masih mampu untuk melakukan hal itu. Jika warga masyarakat semakin cepat bebas dari Covid-19 ini, maka kita juga akan merasakan hal yang baik,” ucapnya.
“Saya imbau, mari kita semua turut berperan serta bersama-sama bergotong royong sesuai imbauan Presiden Jokowi bahwa kita adalah bangsa gotong royong. Mari bersama kita lawan Covid-19 ini. Kita bantu apapun yang bisa kita bantu; baik itu berupa alat pelindung diri (APD) maupun misalnya sembako dan lain sebagainya. Saya yakin dan percaya bahwa kalau kita semua mau peduli maka kita mudah sekali mengalahkan Covid-19 ini,” tutupnya.
Karena itu, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas berbagai aksi nyata dan kepedulian yang telah diberikan oleh Etika dan lain sebagainya dalam membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan masyarakat NTT menghadapi pandemi Covid-19.
Ya, “Bapak Gubernur dan Bapak Wagub menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada perorangan, lembaga sosial kemasyarakatan, lembaga pendidikan termasuk paguyuban Etika yang telah peduli. Saya pikir ini virus kemanusiaan yang semakin nyata tertular dari berbagai pihak untuk membantu pemerintah dan masyarakat di NTT,” tandas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si kepada wartawan di Kupang, Selasa (05/05/2020) malam. (SP/Valeri Guru)