Gua Jepang Fatusuba
Gua Jepang Fatusuba

sergap.id, KUPANG – Ini adalah gua Jepang terbesar di Pulau Timor. Letaknya di Bukit Fatusuba, Kampung Bonen, Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang.

Gua ini memiliki pintu masuk yang kecil, namun didalamnya terdapat 21 kamar berukuran besar, termasuk kamar khusus yang dahulunya ditempati oleh Panglima Perang Jepang sebagai ruang kerja dan ruang tidur.

Gua yang dikenal dengan nama Gua Fatusuba atau Fatusuba Cave ini diperkirakan dibangun pada tahun 1942 saat Jepang menguasai Pulau Timor Barat. Gua ini dijadikan sebagai sarang senjata mesin dan mortir, juga sebagai gudang amunisi dan minyak kendaraan tempur.

Pada tanggal 14 Pebruari 1941, pasukan Jepang tiba di Kupang. Pendaratan pertama dilakukan di muara sungai Pantai Oepaha. Kedatangan mereka sempat mendapat perlawanan dari pasukan sekutu yang terdiri dari gabungan tentara Portugis, Australia dan Belanda. Namun 2 resimen Jepang dari Batalyon 228 dengan kekuatan 4000 personel berhasil memukul mundur pasukan sekutu.

Saat itu Jepang juga membawa serta 5 buah tank untuk mendukung gerakan pasukan infantri mereka.

Sebulan kemudian, Sekutu angkat kaki dari Kupang karena kalah jumlah pasukan dan peralatan perang.

Setelah berhasil menduduki Kupang, jumlah pasukan Jepang terus bertambah hingga mencapai 32 ribu personil. Disaat yang sama Jepang mulai membangun benteng-benteng pertahanan sebagai langkah antisipasi jika sekutu kembali ke Kupang. Salah satu gua yang dibangun adalah gua di bukit Fatusuba.

Dari cerita warga setempat, gua-gua ini dikerjakan oleh tenaga romusha yang kebanyakan didatangkan dari Pulau Rote Ndao dan sebagiannya lagi dari Amarasi. (*)

1 Komentar

  1. Wah ada gua gardu pantau satelit juga ya. Hebat tahun itu Jepang sudah bisa bikin satelit 🤣🤣🤣

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini