RSUD SK Lerik

sergap.id, KUPANG – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melki Lakalena, mengatakan, kualitas pelayanan RSUD SK Lerik Kota Kupang sebagai rumah sakit rujukan jauh lebih baik dari RSUD WZ Yohanes Kupang.

Dalam amatannya selama ini, RSUD SK Lerik jauh lebih bersih, peralatannya lebih baru, serta pelayanan petugas pun lebih ramah.

Demikian disampaikan Lakalena saat mengunjungi Kantor Dinas Kesehatan Kota Kupang, Jumat (6/3/20).

Menurut dia, dalam kunjungan ke Kabupaten Kupang sehari sebelumnya, ditemukan fakta bahwa banyak warga Kabupaten Kupang yang lebih memilih berobat di RSUD SK Lerik ketimbang di RSUD WZ Yohanes Kupang.

Lakalena menambahkan, saat ini Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berencana membangun RSU Pusat yang berlokasi di wilayah Kelurahan Manulai 2.

Dalam waktu dekat Menteri Kesehatan RI sendiri berencana meninjau langsung lokasi tersebut. Jika masalah okupasi warga bisa beres secepatnya, dalam tahun ini proses pembangunan tahap pertama sudah bisa dimulai.

Lakalena memastikan kehadiran RSUP ini, selain untuk mengurangi ketergantungan terhadap tenaga medis dari pusat serta tingginya rujukan pasien ke RS di Pulau Jawa, juga bisa membackup Fakultas Kedokteran Undana untuk melahirkan SDM dokter-dokter spesialis yang menjadi kebutuhan saat ini.

Ia berjanji akan memperjuangan harapan Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore (JRK) guna mendatangkan para dokter akhi tambahan ke RSUD SK Lerik.

Sebelumnya, JRK meminta pemerintah pusat untuk menambah jumlah tenaga dokter ahli di RSUD SK Lerik.

Menurut JRK, tahun 2019 lalu Pemerintah Pusat memang telah menggelontorkan dana senilai Rp 70 miliar untuk pembangunan gedung serta pengadaan alat yang lebih canggih dari rumah sakit lain di Kota Kupang. Sayangnya perkembangan tersebut tidak didukung dengan SDM berupa dokter ahli yang cukup.

JRK mengakui sudah menginstruksikan Direktris RSUD SK Lerik dan Kadis Kesehatan Kota Kupang untuk menempatkan semua dokter ahli di RSUD SK Lerik. Tujuannya adalah untuk menarik minat warga sekaligus meningkatkan kepercayaan warga bahwa RSUD SK Lerik bisa melayani lebih baik.

Selain dokter ahli, JRK juga berharap Pemerintah Pusat bisa membantu RSUD SK Lerik untuk mendatangkan sejumlah alat medis yang selama ini belum ada, seperti computed tomography scan.

Demi meningkatkan pelayanan di RSUD SK Lerik, JRK pun telah menginstruksikan untuk mengubah mindset aparatur Pemkot yang selama ini menjadikan rumah sakit tersebut sebagai BLUD yang dipatok target untuk mendatangkan PAD.

Akibatnya demi mencapai target PAD, manajemen melakukan efisiensi seperti mengurangi penggunaan AC yang berdampak pada menurunnya kualitas pelayanan.

“Lebih baik penuhi dulu kebutuhan mereka. Apa yang kurang agar diajukan permintaan,” kata JRK. (ADV/HMSPK)