Kemesraan GUD-ATR
Kemesraan GUD-ATR

sergap.id, INEGENA – Sabtu (12/9/20) sore, SERGAP diajak Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Kabupaten Ngada periode 2020-2025, Gregorius Upi Dheo (GUD) ke Desa Genamere, Kecamatan Bajawa Utara (Batara).

Sepulang dari sana, berpapasan dengan Anis Tay Ruba (ATR) di salah satu tikungan di Desa Inegena, Batara, saat ATR dari Soa menuju Batara.

Ada yang menarik dari pertemuan tak sengaja itu. Sebab, saat berpapasan, kedua mobil yang dikemudi GUD dan ditumpangi ATR tiba-tiba berhenti.

Keduanya pun saling kedip dan menyapa dalam suasana yang sangat akrab.
Pertemuan yang diperkirakan hanya berlangsung 1 menit ini memberi kesan tak ada masalah diantara mereka seperti yang digembar-gembor selama ini.

Ya, selama ini tersiar kabar kalau dalam 2 bulan terakhir GUD dan ATR tak bertegur sapa. Itu karena GUD dan ATR sempat berpasangan sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bacawabup. Namun di tengah jalan, paket ini bubar karena tak ada partai pendukung.

Namun rumor tersebut terbantahkan saat GUD-ATR bertemu sore tadi.

Terdengar dari mobil sebelah, ATR bertanya dalam dialeg Bajawa kepada GUD, “Datang kapan la… “.

GUD menjawab, “tadi siang kae”.

ATR kemudian bertanya lagi, “terus ini baru dari mana la?”.

GUD menjawab, ” Dari sebelah (sambil menunjuk ke arah belakang), kunjungi teman-teman”.

Kemudian GUD-ATR saling menanyakan keadaan masing-masing smbil senda gurau.

Diakhir pertemuan, GUD-ATR saling melempar senyum seraya pamitan ke arah berlawanan.

Kepada SERGAP, GUD mengatakan, politik itu harus mengembirakan.

“Walau GUD-ATR sudah bubar, tapi komunikasi kami, hubungan kami, sangat baik,” ujar GUD.

“Politik itu indah kalau kita saling menghargai. Dan itu yang kami lakukan selama ini,” katanya.

Asal tahu saja, pasca GUD-ATR bubar, GUD akhirnya memilih berpasangan dengan Paulus Soli Woa menjadi paket PAS-GUD dan ATR berpasangan dengan Helmut Waso menjadi paket HEBAT.

Dua pasangan ini akan bertarung bersama paket Andreas Pau – Ray Bena (AP-RB), Fridus Muga – Herman Say (FIRMAN), dan Kristoforus Loko – Emanuel Dopo (CREDO) merebut kursi 1 dan 2 Ngada. (cis/dev)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini