sergap.id, KUPANG – Para guru honor dari 13 Sekolah Dasar (SD) yang tergabung dalam Forum Guru Honor SD GMIT Kota Kupang, Kamis (5/7/17) siang, menyampaikan keluh kesah mereka kepada Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore.
Curahan hati (curhat) para guru itu disampaikan saat bertatap muka dengan Wali Kota di gedung SD GMIT Kuanino 2 Kota Kupang.
Menurut mereka, selama ini guru honor selalu dianaktirikan dalam urusan kesejahteraan guru.
Karena itu, mereka meminta perhatian Wali Kota melalui kebijakan, termasuk perhatian mengangkat guru honor menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Jefri Riwu Kore pun menyanggupi permintaan para guru tersebut. “Pemerintah akan memperhatikan semua guru honorer yang ada di kota ini, baik yang berada di sekolah negeri maupun sawasta,” tegasnya.
Kata Jefri, semua sekolah dasar harus bersatu padu membangun pendidikan yang berkualitas demi generasi bangsa di 20 tahun yang akan datang.
“Kami punya tanggungjawab bagi anak-anak agar mereka mampu berbersaing,” tegasnya.
Jefri mengaku, dirinya bukan Malaikat yang tahu semua kekurangan yang dihadapi sekolah dan pada guru. Karena itu, dirinya butuh informasi akurat demi perubahan yang lebih baik.
“Sejak dilantik, saya sudah memantau sekolah-sekolah yang ada, dan saya ingin secara cepat mengangkat (mutu) pendidikan kita. Karena jika hal ini tidak cepat dilakukan, maka itu sama dengan kita tidak punya tanggungjawab terhadap anak-anak kita. Nantinya anak-anak kita kalah bersaing, karena tidak ditunjang dengan infrastruktur dan kualitas kutikulum yang memadai,” katanya.
“Bagaiamana tenaga pendidik bisa mengajar secara baik jika profesionalisme mereka hanya dibayar dengan upah yang rendah, bahkan ada yang tidak dibayar sama sekali. Karena itu kita perlu melakukan pembenahan segera,” tegasnya. (Dem)
