
sergap.id, KUPANG – Aksi pencurian helm di tempat parkir Kantor Gubernur NTT di jalan El Tari Kupang makin marak. Dalam sebulan terakhir dilaporkan ada 11 buah helm yang hilang.
Aksi pencurian kembali terjadi pada Senin (11/5/20) malam. Helm yang dicuri adalah milik Desy, wartawati Radio Suara Kasih.
“Iya hilang tadi malam. Helm baru. Beta (saya) sampai menangis. Ini terpaksa pakai kembali helm yang lama (yang sudah tidak layak pakai),” ujar Desy kepada SERGAP, Selasa (12/5/20) sore.
Sebelumnya sejumlah petugas yang biasa datang ke kantor gubernur pada malam hari untuk kepentingan update informasi Covid-19 juga mengaku kehilangan helm.
Diduga pencuri memanfaatkan kelonggaran pengamanan di kantor gubernur untuk melancarkan aksinya.
Kasat Pol PP Provinsi NTT, Cornelis Wadu, mengatakan, tugas utama pengamanan parkiran kantor gubernur adalah tugas Biro Umum Setda Provinsi NTT.
“Tugas kami hanya mengamankan aset daerah. Makanya kami tempatkan regu penjaga di pintu gerbang depan, pintu belakang, lantai satu kantor gubernur dan di ruang sekda. Sementara di parkiran itu tugas Biro Umum. Itu ada petugas khusus yang disiapkan oleh Biro Umum. Yang biasa pakai baju biru itu, itu tugas mereka,” ucap Cornelis saat ditemui SERGAP di kantornya di jalan Polisi Militer, Kupang, Selasa (12/5/20) siang.
Walau begitu, Cornelis mengaku akan melakukan penyelidikan dan segera berkoordinasi dengan Biro Umum untuk memperketat penjagaan.
“Saya akan usul ke Biro Umum untuk dibuatkan tempat penitipan helm, sehingga kontrolnya mudah,” katanya.
“Kita akan lacak itu pencuri. Mudah-mudahan ketemu. Ini sangat meresahkan,” pungkasnya. (cs/cs)