sergap.id, LEWOLEBA – Kepala Bidang Pembinaan SD, Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata, Karel Sakeng, mengaku dirinya telah diperiksa penyidik Polres Lembata terkait informasi bahwa dirinya sering mencatut nama Kapolres, Kejari, dan Bupati, dalam urusan ‘mengamankan’ proyek yang ia kelola.
Selain diperiksa, Sakeng juga membuat pernyataan bahwa ia tidak mencatut nama Kapolres.
“Saya sudah buat pernyataan”, ujar Sakeng saat berpapasan dengan SERGAP di salah satu lorong di Kantor Bupati Lembata, Senin (1/11/21) siang.
Pria yang disebut-sebut pernah kepergok selingkuh dan ditendang oleh istri pertamanya hingga satu gigi depannya copot itu, juga membantah rumor yang mengatakan bahwa saat ini ia sedang mengumpulkan sejumlah kontraktor jaringannya guna membeli TV dan Parabola yang akan dipasangkan di rumah salah satu pejabat hukum di Lembata.
“Tidak benar itu”, ucap pria yang memiliki rumah mewah di Lewoleba, ibukota Kabupaten Lembata itu.
BACA JUGA: Karel Sakeng Catut Nama Kapolres, Kajari, dan Bupati
Namun kepada SERGAP, salah satu kontraktor di Lembata, yang tak ingin namanya disebut, mengatakan, dirinya pernah dipanggil oleh Sakeng dan diminta patungan uang untuk beli TV dan Parabola.
“Katanya untuk pejabat hukum disini”, katanya. (pl/pl)
