
sergap.id, LAMAHORA – Kepala Instalasi Farmasi RSUD Lewoleba, SBO, diperika tim pemeriksa yang dipimpin oleh Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur BKD PSDM Kabupaten Lembata, Frans Belawa.
SBO diperiksa pada Selasa 2 November 2021 dan hasil pemeriksaannya termuat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
SBO di BAP terkait dugaan perselingkuhannya dengan Direktur RSUD Lewoleba, BYB, sebagaimana yang dilaporkan oleh RL, suami SBO, kepada Sekda Lembata, Paskalis Tapobali, dan Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday.
Menurut Belawa, saat di BAP, SBO membantah berselingkuh dengan BYB.
Belawa menjelaskan, SBO mengatakan dirinya tidak punya hubungan khusus dengan BYB seperti yang diungkap oleh RL.
Sementara itu, kata Belawa, kedepan BYB akan di BAP oleh tim pemeriksa yang terdiri dari Sekda Lembata, Kepala BKD PSDM, Asisten III, Bagian Hukum, dan Inspektorat.
“Hasil BAP akan dilaporkan ke Pak Sekda untuk seterusnya dilaporkan ke Pak Bupati”, ujar Belawa.
Terpisah, RL, suami SBO, mengatakan, dirinya telah bercerai dengan SBO. Tapi proses perceraian dilakukan secara sepihak oleh SBO yang didukung oleh BYB. Buktinya, sampai hari ini, RL mengaku ia belum menerima akta perceraian dari pengadilan.
RL juga mengaku dirinya dipersulit saat akan menemui buah hatinya yang kini tinggal bersama SBO berdasarkan putusan pengadilan.
Terbaru RL dipukul oleh saudara SBO saat RL ingin menemui anaknya di rumah SBO pada Senin (1/11/21) pagi.
Kasus pemukulan ini, kata RL, sempat dilaporkan ke polisi. Tapi tidak direspon, karena tidak ada saksi dan bukti visum.
“Saya dipukul di kepala bagian belakang. Saya sudah ke kantor polisi, tapi yah begitulah… ”, ucap RL, sambil memegang kepalanya. (se/se)