Kursi Meja DPRD Lembata
Kursi Meja pengadaan terbaru yang disimpan di salah satu ruangan di lantai 1 DPRD Lembata.

sergap,id, LEWOLEBA – Dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) kembali terjadi di lingkungan DPRD Lembata. Kali ini pada proyek pengadaan kursi meja yang menurut rencana perangkat sidang tersebut akan ditempatkan di sejumlah ruangan di DPRD.

Pantauan SERGAP, kursi meja dan sofa bernilai ratusan juta rupiah itu telah didatangkan dari Kupang dan kini ditumpuk di salah satu ruangan di lantai 1 gedung DPRD.

Anus Weka, salah satu Kasubag di Sekretariat Dewan (Sekwan) Lembata, mengatakan, kursi dan meja tersebut belum bisa digunakan, karena dokumen pengadaannya belum lengkap.

“Dokumennya belum lengkap Pak”, ujar Anus kepada SERGAP, Kamis (21/10/21) siang.

Informasi yang dihimpun SERGAP menyebutkan, kursi meja tersebut tidak sesuai spesifikasi seperti yang tertuang dalam dokumen pelaksanaan anggaran atau DPA.

“Sesuai DPA, meja itu seharusnya berbahan kayu jati, tapi yang mereka datangkan adalah meja olimpic”, ujar sumber SERGAP yang meminta agar namanya tidak dipublikasi.

“Selain itu, proses pengadaannya tidak melalui tahapan dan aturan yang ada. Mestinya dokumen disiapkan dulu, baru datangkan barang. Tapi ini tidak, barang datang dulu, baru buat dokumennya. Yang kemudian dokumen ini mereka berusaha untuk sesuaikan dengan wujud barang yang sudah didatangkan. Tapi masalah dasarnya adalah tidak sesuai DPA”, bebernya.

“Proyek ini dikerjakan oleh Papi. Dia kontraktor asal Kupang”, pungkasnya.

Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan, Sekretaris Dewan Kabupaten Lembata, Thomas Tip Des Lelangrian, belum memberi klarifikasi.

Didatangi dan dihubungi SERGAP via phone, Lelangrian tidak merespon.

Sejumlah staf di Sekwan menyebut Lelangrian kini sedang pusing mengatasi masalah tersebut.

“Kami minta Tipikor masuk kesini, agar kasus ini diproses hukum. Karena ini jelas-jelas perbuatan melawan hukum”, pinta salah satu staf Sekwan yang mengaku sudah bosan melihat penyalahgunaan kekuasaan di lingkungan kerja Sekwan Lembata selama ini.  (pl/pl)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini