
sergap.id, JAKARTA – Uskup Agung Ende Mgr Vincentius Sensi Potokota diinformasikan telah meninggal dunia pada Minggu, 19 November 2023 di Rumah Sakit St Karolus Jakarta.
“Jenasah saat ini masih disemayamkan di rumah sakit. Informasi selanjutnya masih menunggu dari Jakarta”, ujar Romo Erik Gedowolo kepada SERGAP, Minggu (19/11/23) malam.
Sebelumnya, lewat pesan berantai WhatsApp, Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Agung Ende (KAE), Romo Daslan Yosef, mengatakan, Mgr Vincentius meninggal pada jam 18.21 WIB atau 19.21 WIT ENG.
“Selamat malam para imam dan segenap umat Keuskupan Agung Ende terkasih. Dalam rasa duka yang mendalam kami menyampaikan kabar dukacita bahwa Bapak Uskup kita Mgr Vincentius Sensi Potokota telah berpulang ke Rumah Bapa. Hal-hal lain berkaitan dengan peristiwa dukacita ini akan disampaikan secara resmi oleh pihak Keuskupan Agung Ende. Kami mengajak semua pihak untuk mendoakan keselamatan Bapak Uskup kita”, terangnya.
Mgr Vincentius meninggal di umur 72 tahun. Ia lahir pada 11 Juli 1951 di Saga, Detusoko, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Jabatan sebelumnya adalah Ketua Komisi Kerasulan Awam KWI (2015—2021) dan Uskup Maumere (2005—2007)
Dia ditahbiskan menjadi imam diosesan Keuskupan Agung Ende pada tanggal 11 Mei 1980. Ia memilih moto “Tetapi bukan kehendakku yang terjadi melainkan kehendak-Mu.”
Ia terpilih menjadi Uskup di Keuskupan Maumere pada tanggal 14 Desember 2005, bersamaan dengan pendirian Keuskupan Maumere, sebagai pemekaran dari Keuskupan Agung Ende.
Ia menerima tahbisan episkopal pada 23 April 2006, dengan Penahbis Utama Uskup Agung Jakarta, Kardinal Julius Darmaatmadja, S.J., sementara Uskup Weetebula, Gerulfus Kherubim Pareira, S.V.D., dan Uskup Pangkal Pinang, Hilarius Moa Nurak, S.V.D. menjadi Uskup Penahbis Pendamping.
Dia kemudian terpilih menjadi Uskup Agung Ende pada sejak 14 April 2007. (sg/sg)