
sergap.id, LBL – Dalam rangka memenangkan PEMILU 2024, DPC Partai Demokrat (PD) Kabupaten Lembata melakukan rapat konsolidasi bersama DPD PD Provinsi NTT di Kantor DPC PD Lembata, Selasa (7/2/23).
Rapat yang dihadiri pengurus partai tingkat kabupaten serta para bakal calon anggota legislatif kabupaten, provinsi (MARIA NATALIA SADIPUN, SE., MM) dan pusat (MARIA INVIOLATA, SE) tersebut dipimpin oleh Ketua DPC PD Lembata, Paskalis Laba Witak.
Sementara dari DPD PD NTT dihadiri oleh Wakil Ketua IV DPD PD NTT yang juga Ketua SATGAS dan KORWIL PILEG, PILPRES, PILKADA wilayah LEMBATA, FLOTIM dan SIKKA, Dr. Thomas Ola Langoday, SE.,MSi.
Dalam arahannya, Thomas yang membawahi kegiatan Diklat kader, Diklat Pengurus, Diklat Caleg, Diklan Calon di Pilkada, Diklat Saksi dan Anggota PD serta masyarakat umum, menjelaskan, secara nasional, PD di Pemilu 2004 dan 2009 memiliki trend perolehan suara yang meningkat, bahkan mencapai 26 persen di tahun 2009, posisi yang belum pernah dicapai oleh partai manapun sepanjang masa reformasi. Namun sejak Pemilu 2014 dan 2019 trend perolehan suara PD mengalami penurunan.
“Apakah kita membiarkan trend ini terus menurun? Jawabannya tentu TIDAK. Siapa yang harus membuat trend ini menaik? Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang di Pemilu 2024 kapan lagi? Nah… tanda-tanda kebangkitan sudah ada. Tanda-tanda alam sudah ada, yaitu hampir semua lembaga survei menempatkan PD di lima besar. Bahkan Ketua Umum PD mas AHY saat ini digadang-gadang jadi bakal calon wakil presiden. Karena itu kita harus bisa merebut kemenangan seperti di tahun 2004 dan 2009”, ujar Thomas yang disambut tepuk tangan semua peserta rapat.
Bagaimana cara memenangkan Pemilu 2024? Lanjut Thomas, pertama, harus ada keyakinan dari setiap kita bahwa kita adalah anak-anak ALLAH yang AJAIB dan DAHSYAT. Karena kita anak AJAIB dan DAHSYAT maka kita diciptakan untuk menjadi PEMENANG. KEYAKINAN ini harus tumbuh dalam HATI, PIKIRAN, PERKATAAN dan PERBUATAN setiap kita. Tanpa KEYAKINAN, perjuangan kita menjadi sia-sia.
Kita yakin bahwa dalam kehidupan setiap kita, ada TANGAN yang tidak kelihatan yang selalu menuntun kita, yakni ada ALLAH yang MAHA KUASA, ada ALAM yang selalu menemani kita, ada ARWAH LELUHUR yang selalu mendengarkan kita.
Kedua, kita harus mempunyai STRUKTUR ORGANISASI yang kuat. Struktur ini menuntun kita untuk BEKERJA di dalam SISTEM. Ada KEMENANGAN yang diperoleh secara KEBELTULAN, tetapi lebih banyak KEMENANGAN diperoleh by DESAIN dalam SISTEM. Dan, sistem kita adalah adanya STRUKTUR ORGANISASI yang kuat dan Lengkap dari tingkat DPP, DPD, DPC, DPAC, DPRT dan DPART.
Jika kita mempunyai struktur yang kuat mulai dari setiap DPART, TPS, sampai DPP maka kita menjadi KUAT. Ingat slogan PD adalah BERSATU KITA KUAT, BERSAMA KITA BANGKIT.
Ketiga, kekuatan jaringan. Kita mempunyai orang-orang hebat dengan nama besar. PD pernah melahirkan PEMIMPIN BANGSA ini. Melahirkan NEGARAWAN, Bapak SBY. Beliau adalah salah satu Tokoh pendiri PD, menjadi ketua Dewan Pertimbangan PD.
PD juga mempunyai AHY sebagai ketua umum. Figur muda dan cerdas. Tidak semua partai dinakohdai figur muda. PD beruntung mempunyai kader muda calon pemimpin negara masa depan.
Keempat, kekuatan kader. Siapapun kita yang tergabung dalam PD saat ini, kita adalah KADER-KADER MILITAN. Kader-kader BERINTEGRITAS. Itulah modal dasar kita. Dan modal dasar ini menjadi KEYAKINAN untuk MENANG, KEYAKINAN untuk merebut KEKUASAAN, baik di LEGISLATIF maupun di EKSEKUTIF. Tanpa KEKUASAAN, mustahil cita-cita PD tercapai: BERSAMA RAKYAT MEMPERJUANGKAN PERUBAHAN dan PERBAIKAN.
Sementara Ketua DPC PD Lembata, Paskalis Laba Witak, menyatakan kesanggupannya untuk memenangkan Pemilu 2024.
“Dalam kebersamaan kita, tentu kita mampu meraih kemenangan. Dan, kami yakin, setidaknya bisa menghadirkan satu fraksi di DPRD”, imbuhnya.
-
PAW Tiga Anggota DPRD
Dalam rapat konsolidasi tersebut terkuak juga bahwa ada tiga Anggota DPRD Lembata asal Partai Demokrat, yakni Anton Leumaran, Frits Tukan, dan Imo Wulakada, terancam di PAW. Pasalnya, ketiga wakil rakyat tersebut diduga membangkang terhadap aturan Partai Demokrat.
“Mereka sudah kita beri surat peringatan satu dan dua. Jika mereka tidak mengindahkan hingga batas waktu yang ditentukan, maka kita akan beri surat peringatan ketiga dan selanjutnya mereka berurusan dengan atauran partai yang lebih tinggi”, tegas Paskalis.
Sayangnya hingga berita ini diturunkan, ketiga Anggota DPRD tersebut belum berhasil ditemui atau dihubungi SERGAP. Anton Leumaran yang dihubungi via telepon pun belum merespon. (al/cs)