Mobil Dinas Kepala Dinas Pariwisata Lembata
Mobil Dinas Kepala Dinas Pariwisata Lembata.

sergap.id, LEWOLEBA – Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Lembata, Apol Mayan, diduga menggelapkan sebagian dana pemeliharaan mobil dinas Kadispar Lembata sebesar Rp 135 juta.

Informasi yang dihimpun SERGAP, menyebutkan, pada tahun 2020 lalu, mobil jenis Hilux bernomor polisi EB 24 WN itu di bawa ke Kupang untuk diperbaiki. Namun diduga mobil tersebut tidak diperbaiki. Sebab saat dibawa pulang kembali ke Lembata, mobil masih dalam keadaan rusak.

“Itu mobil berobatnya (bikin habis uang) ke kupang, tapi jahitnya (perbaikinya) di Lewoleba”, sindir salah satu staf Dispar Lembata yang meminta namanya tidak dipublikasi.

Tapi informasi ini dibantah oleh Apol Mayan saat ditemui SERGAP di sela-sela acara Panca Windu SDI Labalimut, Rabu (27/10/21).

“Itu mobil kita perbaiki di Kupang, di dealer Toyoya di Kelapa Lima. Sempat berbulan-bulan disana. Saya sudah presentasi di depeer, lengkap dengan dia punya kwitansi perbaikan”, tegasnya.

Menurut dia, mobil yang hingga kini masih digunakannya itu dibeli pada tahun 2012 dan baru diperbaiki tahun 2020.

“Kita check up dan perbaiki mobil di dealernya. Makanya sampai sekarang tidak rusak-rusak lagi”, ucapnya.

Selain dugaan korupsi dana pemeliharaan mobil dinas, Apol Mayan juga diisukan memiliki afair dengan salah satu stafnya. Rumor tentang perslingkuhannya itu kini jadi perbincangan para PNS dan pejabat di lingkup Pemkab Lembata.

Tapi lagi-lagi Apol Mayan membantahnya. “Tau to kalau orang tidak suka orang. Mulai bikin gosip aneh-aneh”, ujarnya.

Menurut Apol, merebaknya isu selingkuh itu diduga disebabkan oleh ketidakpuasan staf terhadap kebijakannya sebagai Kepala Dinas.

“Contoh, ini hari si A dikasi jalan tugas, itu su baomong, ada apa tu? Lihat kita jalan tugas, kita bawa siapa, mulai gosip. Pasti ada apa-apa tu! Selalu berpikir negatif tentang orang lain”, ungkapnya.

“Itu tidak benar. Saya akan cari tahu siapa yang bikin gosip ini. Lihat saja nanti. Saya ini orang mau kasi jatuh dengan berbagai cara, tidak bisa. Karena saya punya Tuhan dan Lewotana”, pungkasnya. (c/c)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini