Kampus Fakultas Filsafat Unwira Kupang.

sergap.id, KUPANG – Setelah melalui serangkaian evaluasi, akhirnya Fakultas Filsafat (FF) Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang diberi nilai akreditasi B (346) oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

Kepada SERGAP, Kamis (5/9/19), Dekan FF Unwira Kupang, Drs. Yohanes Subani, Lic.Iur.Can atau Romo John, menjelaskan, proses akreditasi terhadap fakultas yang ia pimpin seharusnya sudah dilakukan sejak tahun lalu.

“Tetapi karena ada kesulitan dengan asesor, maka baru terlaksana pada tanggal 28 sampai 30 Agustus 2019. Kita didatangi oleh dua orang asesor yaitu DR Daniel Ronda M.Th dari Sekolah Tinggi Filsafat Jaffray-Makassar, dan DR. Herdito Sandi Pratama dari Universitas Indonesia. Akreditasi kali ini lancar dan cepat,” ungkapnya.

Romo John mengatakan, pihaknya akan terus berupaya agar di lima tahun mendatang FF Unwira Kupang mampu mendapat nila akreditasi A.

Sejauh ini, kata dia, jumlah dosen untuk Program Studi Filsafat ada 13 orang, terdiri dari 5 orang doktor dosen tetap, 1 orang sedang studi doktor di Italia, dan 8 orang dosen lulusan Lisensiat.

Sementara pegawai Tata Usaha ada 2 orang, pegawai tetap 3 orang, 1 petugas perpustakaan, dan 1 tenaga IT.

Jumlah mahasiswa saat ini sebanyak 356 orang, termasuk 77 orang yang baru masuk.

Mahasiswa tersebut berasal dari 3 Keuskupan dan 4 biara, yakni Keuskupan Agung Kupang, Keuskupan Atambua, Keuskupan Waitabula, Biara Claret, Biara OCD, Biara Ordo Mater Dei, Biara Hati Kudus, serta awam atau yang tidak berlatar belakang seminari.

“Fakultas ini masih membutuhkan banyak hal. Kita bermimpi besar (mendapat akreditasi) A dengan mempersiapkan segala hal dari sekarang,” imbuhnya.

Menurut Romo John, selain akan menjadi Imam, sebagaian jebolan FF Unwira Kupang juga akan berkarya dalam dunia awam.

“Mereka menjadi corong kebenaran di tengah masyarakat. Mereka juga dipersiapkan untuk berpikir filosofis, kritis, profetis, mengabdi kebenaran dan keadilan, berdaya guna, dan berwawasan global,” ucap Romo John.

Ketua Ikatan Alumni FF Unwira Kupang, Yohanes Paulus S Bataona, S.Fil, M.Pd, mengucapkan proficiat kepada FF Unwira Kupang yang telah memperoleh nilai akreditasi B.

“Saya sangat bangga dengan hasil akreditasi yang diperoleh. Ini suatu achievement yang luar biasa. Dan, itu menunjukan bahwa sebuah kerja keras tidak pernah mengkianati hasil,” ujarnya.

Dekan FF Unwira Kupang, Drs. Yohanes Subani, Lic.Iur.Can.

Sejarah Berdirinya FF Unwira Kupang

Para Uskup se – Nusa Tenggara dan para pimpinan SVD se- Indonesia, dalam rapatnya di Ritapiret tanggal 28 Januari 1988 dengan SK No.1/1988/Nusra, menetapkan pembukaan FF Unwira Kupang.

Dalam keputusan itu ditetapkan dua hal penting, Pertama, memohon kesediaan Yapenkar untuk membuka FF pada Unwira Kupang.

Kedua, menghimbau Yapenkar mengambil langkah -langkah yang perlu dalam kerja sama dengan pimpinan Unwira Kupang, untuk mewujudkan keputusan yang telah dletapkan.

Surat Keputusan tersebut ditandatangani oleh Uskup Agung Ende Mgr. Donatus Djagom,SVD, ketika itu mewakili para Uskup se – Nusra dan Provincial.

Selanjutnya Uskup Agung Kupang Mgr. Gregorius Monteiro,SVD (Almarhum) atas nama para Uskup NUSRA, tahun 1989 dalam suratnya No 19059/Koe/ll/1989 menyampaikan keinginan para uskup dan provincial SVD se- Indonesia kepada pihak Propaganda Fide di Roma dan sekaligus meminta persetujuannya.

Cardinal J. Tomko sebagai Prefek Kongregasi Penyebaran Iman dalam suratnya tertanggal 21 Maret 1989 kepada Mgr. Gregorius Monteiro.SVD memberikan persetujuan atas pembukaan Seminari Tinggi St. Mikhael di Kupang, yang dalam urasan akademik menurut sistim Pendidikan Tinggi di Indonesia bergabung dengan UNWIRA sebagai FF.

Pada tahun 1990 dibuka Tahun Qrientasi Rohani (TOR) Lo’o Damian Atambua, sebagai persiapan untuk Seminari Tinggi di Kupang.

Tanggal 15 Agustus 1991 Seminari Tinggi St. Mikhael diresmikan dengan Rm. Alo Pendito Keranz. Pr sebagai Preses.

Akhirnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 1993 dengan SK. No.06/D/1993, memberikan Status Terdaftar kepada FF. Sejak itulah secara yuridis mulai berdiri FF dengan Rm. Dr. Alo Pendito Keranz,Pr sebagai Dekan.

Visi, Misi dan Tujuan FF Unwira Kupang

Visi dasar yang diemban FF Unwira Kupang berkaitan dengan tugas maha penting dan maha berat pembentukan komunitas pendidikan dan komunitas ilmiah yang unggul dalam pemikiran filosofis-profetis, berdaya ubah dan berwawasan global berlandaskan iman dan moral kristiani dalam dialog dengan agama dan budaya.

Pribadi manusia yang diupayakan pembentukannya lewat pendidikan di Fakultas Filsafat adalah pribadi-pribadi yang matang, utuh-seimbang, beriman teguh dan bertaqwa kepada Allah, menjunjung tinggi harkat dan martabat pribadi manusia (berperikemanusiaan), setia dan tekun memelihara persatuan dan kesatuan Nasional, menghargai perikehidupan demokratis, dan terdorong untuk terus-menerus bersikap adil dan arif dalam kehidupan.

Profesionalisme di bidang pemikiran kritis-filosofis yang berdaya berdaya ubah dan berwawasan global berlandaskan iman dan moral kristiani dalam dialog dengan agama dan budaya adalah seperangkat keahlian di bidang ilmu filsafat dan ilmu pendukung lainnya yang diupayakan tetap berlandaskan pada integritas kepribadian yang meliputi aspek intelektual, religius, moral, sosial dan pastoral sebagai hasil sintesis iman dan ilmu, dengan berpegang teguh pada sikap cinta akan kebenaran sebagai karunia Allah, Sang Kebenaran Sejati, sambil tetap terbuka dan siap sedia menerima dan menghayati tawaran keselamatan yang diwahyukan Allah bagi manusia sepanjang peredaran jaman dengan situasi dan kondisinya yang konkret.

FF mengupayakan agar rangkaian pembinaan intelektual sedapat mungkin berpadanan dengan tuntutan mendasar akal-budi manusia sebagai “partisipasi dalam Cahaya Budi Ilahi”.

FF berusaha semaksimal mungkin membina kesadaran dalam diri para mahasiswanya bahwa dengan daya nalar yang terbina secara maksimal, mereka mampu mengenal manusia dan dunia dengan lebih baik, meraih kebijaksanaan, mengenal dan mencintai Allah dengan lebih rela berpaut kepadaNya.

FF bertugas memelihara mutu pembinaan intelektual mahasiswanya yang sebagian terbesar adalah calon-calon imam.

Para mahasiswa dituntun untuk mencari kebenaran dengan setia dan tekun, penuh hormat dan berusaha menghayati kebenaran itu dalam seluruh perikehidupannya, dan setia mewartakannya dalam tugas.

FF berusaha membimbing para mahasiswanya secara khusus agar mereka menerima dan menhayati iman secara konsekuen dan radikal karena keyakinan bahwa Allah telah memanggil mereka untuk tugas keselamatan.

Sasaran pembinaan intelektual yang terselenggara di FF ialah agar para mahasiswa  memperoleh ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang memadai di bidang filsafat dan ilmu-ilmu pendukung lainnya.

Untuk itu diperlukan suasana yang kondusif agar para mahasiswa menumbuhkembangkan dalam dirinya semangat cinta akan ilmu pengetahuan, hasrat dan keinginan untuk terus-menerus belajar seumur hidup, dan atas prakarsa dan usaha sendiri mengembangkan bekal bagi kehidupannya di dalam dunia dengan arus globalisasi yang menantang.

FF telah melahirkan banyak lulusan atau out put  yang mumpuni di bidangnya. Fakultas ini telah mencetak ratusan Imam Katolik, akademisi, peneliti, pengusaha, birokrat, politisi, dan profesional lainnya. (fwl/fwl)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini