
sergap.id, MAUMERE – Jimy Jalo, salah satu tim sukses Bupati dan Wakil Bupati Sikka periode 2018-2023, mencaci maki Ketua Pokja VII Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Sikka, Berto Ceme.
Rekaman suara penghinaan dan perbuatan tidak menyenangkan tersebut telah menyebar luas di masyarakat.
Informasi yang dihimpun SERGAP, menyebutkan, caci maki yang dilakukan Jimy melalui handphone itu terjadi pada Juni 2019, setelah selesai proses lelang proyek Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit pada RSUD dr. T. C. Hillers Maumere senilai Rp 1,7.
Jimy marah Berto karena Berto tidak memanangkan perusahaan yang ia jagokan dalam proyek itu, yakni PT Andalan Mitra Wahana, Jakarta.
Tak hanya memaki Berto, Jimy yang kini menjabat sebagai salah satu Kepala Bidang (Kabid) di Satpol PP Kabupaten Sikka itu, juga mengancam akan memutasi Berto dari jabatan yang sedang diembannya saat ini.
Sejumlah tokoh masyarakat meminta Bupati Sikka, Roby Idong, untuk segera menindak Jimy agar tidak mengulangi perbuatannya.
“Jangan sampai Jimy punya perbuatan menyeret Bupati. Karena di Maumere sini semua tahu kalau Jimy itu adalah tim sukses Bupati-Wakil Bupati,” ujar Andreas, warga Kampung Kabor, Maumere, Sikka, kepada SERGAP, Rabu (10/7/19) siang.
Berikut percakapan antara Jimy dan Berto yang direkam Berto dan didengar juga oleh tim Inspekorat Sikka dan beberapa pegawai UKPJB:
JJ: Haloooo
BC: Iya, saya masih layani pak Buyung. Kami sementara diperiksa Inspektorat.
JJ: Iya, kau kasi menang (PT) Sangkuriang to?
BC: Iya
JJ: jadi,,,,, kau potong saya punya U** kalau kau tidak pindah jauh. Kau pindah jauh..!
BC: iya, kasi pindah ju baek.
JJL: anjing kau. Cu** kau punya mai.
BC: abang tidak bisa maki saya begitu ka abang.
JJ: Apa…? Cu** mai kau.
BC: Jangan begitu ka abang. Kami ni kerja sesuai aturan.
JJ: haaaaaa saya hanya kasi tau kau, kau pindah anjing.
BC: Iya, kasi pindah su, tidak apa-apa.
JJ: Haaaa tidak puas kau datang sini!
BC: Terima kasih banyak.
JJ: Tidak puas kau lapor (polisi)
BC: Tidak perlu lapor, biar Tuhan yang balas.
JJ: Balas kau punya u**. Anjing kau!
BC: Abang tidak bisa maki begitu ka.
JJ: Sudah..! Kau tidak puas datang sini. Pu** mai kau.
BC: Kami sudah kerja sesuai aturan. Kalau abang tidak puas, ya lapor saja dan datang periksa kami punya berkas.
JJ: Tidak…! Saya hanya bilang kau akan pindah. Supaya kau tau.
BC: Iya, pindah ju baik. Tidak masalah.
JJ: Iya, kau akan pindah. Kau tidak puas lapor saja. Saya tunggu kau. Anjing kau.
BC: Iya, baik abang, ini ada Inspektorat, mereka ju dengar. (cs/cs)