sergap.id, KUPANG – Hari ini, Minggu (17/5/20), sebuah helikopter dipakai untuk mengangkut 61 spesimen swab dari Pulau Flores (Manggarai Barat, Manggarai, Sikka) dan Lembata untuk di bawa ke Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof. Dr. W.Z. Yohanes Kupang.
Kepada wartawan di Kupang, Minggu (17/5/20) sore, sekira pukul 15.11 Wita, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Dr. drg. Domi Mere, M.Kes, mengatakan, berdasarkan koordinasi Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) Provinsi NTT bersama BPD Kabupaten Manggarai Barat, telah dilakukan mobilisasi dengan helikopter BPBD Manggarai Barat untuk mengangkut specimen swab dari Manggarai Barat sebanyak 27 spesimen swab yang dirujuk ke RSUD WZ Yohanes Kupang.
Kemudian helikopter bergerak ke Ruteng, ibukota Kabupaten Manggarai, untuk mengangkut 1 spesimen swab. Dari situ helikopter bergerak ke Bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka, untuk mengambil 19 spesimen swab.
Dari Maumere helikopter menuju Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata untuk mengangkut 14 spesimen swab.
“Jadi totalnya ada 61 spesimen swab yang diangkut dengan menggunakan helikopter milik BPBD Manggarai Barat. Dan beberapa saat lalu sudah tiba di Bandara El Tari Kupang dan kita sudah menitipkan alat pelindung diri dan lain-lain untuk didistribusikan di Manggarai Barat dan kabupaten tetangga. Saat ini helikopter tersebut sudah kembali ke Manggarai Barat. Kita doakan mereka tiba dengan selamat,” ujar Domi Mere.
Menurut pria asal Kabupaten Ende ini, Pemerintah Provisi dan Kabupaten/Kota di NTT berkomitmen mempercepat penyampaian informasi tentang rujukan spesimen swab dan hasil tes swab kepada masyarakat.
“Teman-teman petugas Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof. Dr. W.Z. Yohanes Kupang tetap bertugas sebagaimana biasanya. Karena kita ingin agar seluruh sampel swab yang dikirim segera dilakukan pemeriksaan secepatnya dan kita akan menginformasikan kembali kepada para kepala dinas kesehatan di kabupaten/kota untuk mengambil langkah–langkah yang berkaitan dengan tracing, dan penyelidikan epidemiologi agar segera diketahui para pihak yang melakukan kontak erat dengan pasien yang menderita covid 19. Dengan itu kita akan segera membatasi ruang gerak penyakit ini agar semuanya bisa tertangani dengan baik. Pemerintah akan selalu mengumumkan secara transparan kasus Covid-19 di NTT,” katanya.
Berikut rincian kasus Positif Covid-19 per kabupaten/kota di Provinsi NTT per hari Minggu, 17 Mei 2020:
- Kabupaten Sikka 26 kasus
- Kota Kupang 15 kasus (6 dinyatakan sembuh, 1 meninggal dunia)
- Kabupaten Manggarai Barat 12 kasus
- Kabupaten Sumba Timur 7 kasus
- Kabupaten TTS 2 kasus
- Kabupaten Rote Ndao 2 kasus
- Kabupaten Flores Timur 1 kasus
- Kabupaten Nagekeo 1 kasus
- Kabupaten Ende 1 kasus
- Kabupaten Manggarai 1 Kasus
Total 68 kasus positif Covid 19 di NTT (61 dalam perawatan dan isolasi, 6 dinyatakan sembuh, 1 meninggal dunia). (ns/cis)