sergap.id, BORONG – Kasus kekerasan terhadap orang tua sendiri kembali terjadi di Kabupaten Manggarai Timur. Kali ini di Kampung Golo Wunis, Desa Benteng Wunis, Kecamatan Poco Ranaka Timur, Minggu (17/3/19).
Korbannya adalah Benedita Sil, umur 55 tahun.
Ia dipukul oleh Vinsensius Moyo (19), anaknya sendiri, menggunakan kayu balok dan aki sepeda motor.
Akibatnya, kepala wanita paruh baya itu pecah dan tewas seketika.
Belum diketahui motif pembunuhannya, sebab hingga kini pelaku yang telah diamankan polisi itu masih bungkam.
Kejadiannya berawal ketika sang ibu bertandang ke rumah tetangga yang jaraknya hanya 3 meter.
Entah apa masalahnya, tiba-tiba pelaku datang menarik tangan ibunya kembali ke rumah.
Setelah tiba di rumah, pelaku langsung mengunci pintu dan menganiaya ibunya hingga tewas.
Ketika aparat Polres Manggarai tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban sudah tidak bernyawa lagi.
Selain menahan pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya kayu balok dan aki.
Camat Poco Ranaka Timur, Alex Kantar, membenarkan kasus pembunuhan tersebut.
“Benar, Kades (Kepala Desa) Benteng Wunis sudah lapor ke saya. Pelaku sudah diamankan,” papar Alex seperti dilansir Pos Kupang, Senin (18/3/19).
Kejadian serupa dialami Yosef Mborong pada Sabtu 20 Januari 2018 lalu.
Warga Desa Kaju Wangi, Kecamatan Elar, Manggarai Timur ini tewas dibacok oleh Iliyas Mbangi, anak kandungnya sendiri.
Korban menderita 5 luka bacok di kepala dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong.
Sebelumnya, pada Jumat 12 Januari 2017 lalu, kasus kekerasan terhadap ibu kandung dialami juga oleh Yustina Merlin, warga Kampung Pawat, Desa Urung Dora, Kecamatan Poco Ranaka, Manggarai Timur.
Wanita berusia 60 tahun ini dibakar oleh Lasarus Tedi (23), anaknya sendiri.
Peristiwa ini berawal saat korban bertengkar dengan S, isteri pelaku.
Pelaku yang saat itu sedang tidur, kaget bangun ketika mendengar suara ribut-ribut.
Pelaku lantas mengusir ibunya, dan ketika ibunya sudah berada di luar rumah, pelaku menyiram ibunya dengan minyak tanah, lalu membakarnya.
Akibatnya, korban mengalami luka bakar di bagian kepala, leher hingga telinga bagian kiri.
Tak lama setelah itu pelaku diamankan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (as/pk)