
sergap.id, KUPANG – Sembilan anak disabilitas yang ditampung di Panti Bakti Luhur C, yakni panti asuhan yang terletak di jalan Taebenu, KM 13, Rt03 Rw02, Desa Baumata, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT, Minggu (15/8/21) siang, mendapat kunjungan dari Presiden Direktur Klinik King Care, dr. Eky Gonang, serta Direktur Klinik King Care, Petrus Laba, bersama sejumlah pegawai Klinik King Care.
Kedatangan dr. Eky cs disambut oleh penanggung jawab panti, yakni Suster Rince dan Suster Erika.
Dalam kunjungan tersebut, dr. Eky memberikan bantuan sembako dan diterima oleh Suster Rince.
Direktur Klinik King Care, Petrus Laba, menjelaskan, kunjungan Klinik King Care ke Panti Bakti Luhur merupakan gerakan mengisi Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke 76 tanggal 17 Agustus 2021.
“Walau negeri kita sedang dilanda pandemi covid, tapi kita harus tetap berbagi kasih. Apalagi sebentar lagi kita sama-sama akan merayakan HUT RI. Kunjungan dan bantuan ini adalah bentuk kepedulian King Care kepada anak-anak disabilitas yang diurus oleh para suster di panti ini,” ucapnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Presiden Direktur Klinik King Care, dr. Eky Gonang.
“Dalam kekurangan dan keterbatasan kami, kami ingin berbagi dari apa yang kami miliki dengan anak-anak di panti ini. Semoga bantuan ini berguna bagi anak-anak disini. Kami juga berharap kedepan bisa memberikan bantuan lain seperti bakti sosial atau pengobatan. Dan, kami selalu berbuka hati untuk terus membantu anak-anak ini, jika diperlukan, termasuk layanan pengobatan,” ujarnya.
Selain di Kupang, kata dr. Eky, kegiatan berbagi kasih juga dilakukan oleh pengurus Klinik King Care Cabang Maumere, Kabupaten Sikka, pada Minggu (15/8/21).
Sementara itu, Suster Rince, mengucapkan terima kasih kepada King Care yang telah peduli dengan kehidupan anak-anak Panti Bakti Luhur.
“Ini adalah wujud cinta kasih yang nyata. Kami berdoa semoga tim King Care diberkati dan makin lancar usaha pelayanannya. Mewakili anak-anak dan para suster, kami ucapkan terima kasih,” ungkapnya.
Suster Rince menambahkan, selain menampung anak-anak disabilitas, Panti Bakti Luhur juga menerima anak-anak terlantar.
“Disini ada PAUD dan SLB. Fasilitas ini bertujuan agar anak-anak disini juga menerima pendidikan seperti anak-anak yang lain. Kedepan, kami juga akan membuka sekolah untuk umum,” katanya.
Sebelumnya, Klinik King Care melaksanakan kegiatan donor darah, serta pengobatan gratis dan sunat masal di Desa Nekbaun, Kabupaten Kupang. (tim/tim)