
sergap.id, KUPANG – Jenasah Bupati Kabupaten Lembata, Eliaser Yentji Sunur, hari ini, Minggu (18/7/21) pagi, pukul 08.00 Wita dipulangkan ke kampung halamannya di Waijarang, Lembata, menggunakan pesawat Dimonim Air via Bandara El Tari Kupang.
Wakil Bupati (Wabup) Lembata, Thoms Ola Langoday, menjelaskan, saat tiba di Bandara Wonopito Lembata, jenasah langsung diarahkan ke tempat pemakaman di sebuah resort mewah milik almarhum Bupati Sunur di Waijarang, Lembata.
Masyarakat diminta tidak terlibat langsung dalam acara penjemputan jenazah hingga pemakaman.
“Ini demi mengurai kerumunan massa dan bagian dari penerapan PPKM,” ujar Thomas kepada wartawan usai rapat Forkompinda Lembata di Rumah Jabatan Wakil Bupati Lembata, Sabtu (16/7/21) malam.
Kedatangan jenasah hingga penguburan akan dikawal oleh aparat TNI/Polri.
“Besok kita tetap jaga dan kawal mulai dari saat jenazah tiba hingga selesai pemakaman. Semuanya kita pastikan sesuai prosedur”, tegas Kapolres Lembata, AKBP Yoce Marten.
Wabup Thomas Ola meminta masyarakat Lembata mengheningkan cipta dan menaikan bendera setengah tiang sebagai tanda belasungkawa atas meninggalnya Bupati Sunur.
“(mulai hari ini, Minggu 18 Juli 2021) bendera setengah tiang selama 3 hari, dan jam 9 pagi semua masyarakat Lembata mengheningkan cipta untuk istirahat kekal Bupati Lembata”, ungkapnya.
Sementara itu, Sekda Lembata, Paskalis Ola Tapobali, mengatakan, semua biaya pemulangan hingga pemakamannya akan dibebankan kepada APBD II Lembata Tahun Anggaran 2021.
“Biaya akan diambil dari dana tak terduga,” katanya.
Minggu (18/6/21) pagi, tampak jenasah Bupati Sunur diantar oleh sekelompok orang yang lengkap mengenakan pakaian covid-19 ke pesawat Dimonim Air di Bandara El Tari Kupang.
Tampak juga keluarga dan sejumlah kerabat ikut mengantar jenasah orang nomor satu di Lembata itu.
Seluruh keluarga, kerabat, dan awak pesawat terlihat mengenakan APD lengkap, dan menurut informasi telah lebih dahulu diswab.
Sementara itu, kaum netizen nampak geram ketika mendengar informasi bahwa jenasah Bupati Sunur mendapat perlakuan khusus, tak seperti jenasah terpapar covid-19 yang telah meninggal dunia lebih dahulu.
“Selama ini pemerintah menerapkan aturan ketat bahwa jenasah covid-19 harus dikuburkan di tempat khusus yang telah disediakan oleh pemerintah. Dan, penguburan tidak boleh lebih dari 4 jam, terhitung sejak penderita covid meninggal dunia. Tapi penerapan ini tidak berlaku bagi jenasah Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur. Padahal dia diketahui meninggal karena covid-19 sejak Sabtu (17/7/21 sekitar pukul 15.30 Wita di RS Siloam Kupang. Namun jenasahnya tidak dikuburkan di pemakaman covid di TPU Fatukoa, Kota Kupang. Walaupun tim gugus covid telah menyiapkan segala sesuatu, mulai dari pengurusan jenasah di RS Siloam, hingga penggalian kubur di TPU Fatukoa. Eh… hari ini jenasah orang nomor satu di Lembata itu diterbangkan dari Kupang ke Lembata untuk dimakamkan di sana. Kog bisa?. Apakah penerapan aturan covid di negeri +62 ini hanya berlaku bagi kaum jelata? Pemerintah harus memberi klarifikasi soal ini”, tulis akun Nadya di grup facebook Info Peristiwa.
Kritikan yang sama juga terlihat di kolom komentar postingan SERGAP di grup FB Nano-Nano Rame Rasanya, Forum Kota Kupang, dan Viktor Lerik (Veki Lerik ) Bebas Bicara Bicara Bebas (VLBB).
Wempy Soetaro: Apa bisa jenasah akibat terpapar covid bisa/boleh “dibawa pulang ” apalagi lewat transportasi udara .???…
Èñgký ÇrîsTīąñ BąHąň: Disini kita bisa bejar… Prokes hnya berlaku tuk saya dan saudara/i yg lain (masyarakat biasa).
Minarty: Nahh…, Bisa bgtu ko???
K’ton: Bukan bwh p fatukoa ko.?
Thomas: Orang kampung masuk RS krn sakit gigi dan meninggal basong langsung fii bawa pi fatukoa sana… Ini yg jelas meninggal krn positif covid malah gendong bawa pulang kampung.
Andini Shiwas: Ini kalau betul bawa pulang berarti itu pejabat yg kasih keluar rekomendasi bawa pulang jenazah bupati, dia pung otak isi bangkai,Tutup itu Tempat pemakaman covid di fatukoa sana.
Doddy Ngada: bisa bawa pulang eeeeee…kita hanya berdo’a #SUPAYANEGERIINICEPATPULIH
Nhicolas Nhick: Pemakaman untuk yang meninggl karena Covid’19 trnyata ada beda* juga eeee yang berdasi suka* saja mau makamkan di mana saja sedangkan kita yang Rakyat biasa Harus taati Aturan….pantasan Vaksin Covid juga beda* ada vaksin no 1,2,3,4,5,6,7,8,9,-1000.
Avelino: Negeri jenaka
Engkoss Habel: Itu kelebihan buat orang yg berdasi, Hebat aturannya🙏
Kosongtiga Ren: Mulai saat ini, semua yg meninggal karena covid-19 harus boleh dibawa pulng, keluarga juga punya uang untuk membayar petugas yg mengantarkan jenazah.🙏 Bupati yng meninggal dan di bawa pulng ini menjadi teladan bagi masyarakatnya 🔥
Ronald: D jawa sana covid tdk pandang bulu mau pejabat ko kaya bakir miskin klo meningal covid snd ada pake muat sagla…lngsng kubur tmp hdr kel ntt beda…
Alexander Bale”: Ini aturan bagaimana ni. Kenapa tdk langsung ke pemakaman covid. Harus di bawa sini sana. Apa beda masyarakat dgn bupati. Aturan adil dong.
Roy Kiyoshi: Ktng msarakat kecil jadi ktng dong buang” Saja..
Rstprg: Ini yang buat masyarakat semakin sonde percaya dengan covid dan pihak yang terkait.. 🙂
Djorid Blegur: Dri sini kita bisa bljar kalau prokes hnya brlaku di kalangan masyarakat jelata seprti kita.. #SAVENTT
Welly Tamelan: Jenasah covid ko dibawa jalan2🤦🤦🤦
Mel-q Fangidae Arottas: Kenapa tdk langsung ke fatukoa ???
Nikolas Lopez: Jgn dibuat spesial krna alm seorg pejabat.. Siapapun dy diberlakukan yg sama, lngsung dikuburkn dilokasi yg sdh tersdia. Ini namanya sila ke 5 dan aturan seolah olah dirubah, MENJADI KEADILAN BAGI SEORANG PEJABAT. #SAVEORANGKECIL
Rumus Phytagoras: Beda na; yg ada loit dgn sonde ada loit itu beda, pemerintah su dpt doi gampang jadi aman sa terserah bapak saja.
Otniel Dhanny Liu: Yg pastix kejadian diskriminatif ini akan berdampak penolakan masyarakat tatkala ada anggota keluarga mrk yg meninggal divonis covid…mrk pasti menolak dimakamkan scra covid…mrk akan pikul bawa ke rmh utk makamkan di rmh ..
Rizman Amalo: Nonton sa ini dagelan 🤣🤣😂🤭🤭
Nhicolas Nhick: Yang berdasi sesuka Hati…sedangkan Rakyat Kecill harus tunduk pada aturan…sedangkan kita semua mau berdasi,dan yang tidak berpakian/beralas kaki pun semua bernaung di bawah 5 Sila pancasila…! Na berrti isi dari sila kelima pancasila berlaku cukup bagi yang berdasi sedangkan Rakyat biasa Di Tiadakan 😓😓 Semoga kedpan Jangan ada kecok nanti, karna ini yang buat aturan Pemerintah na skrng yang langgar Pemerintah,…jadi ini contoh apa yang harus saya, kamu, dan rakyat jelata yang lain harus tiru..????
Rufus See: 4 jam harus d kebumikan, nah ini 2 hari…?
Regen Kuin Oetpah: Covid Ju kenal mana pejabat n mana masyarakat kecil! MIRIS
JS Jefri: Revo e😁 beda na🤭😂😂
Ian Christian: enakkkk eeeee rakyat mati di mana an kbur dstw kal pjbat bole plang pdhal positif
Aldrin Elliek: Fatukoa tanpa tebang pilih karna semua masyarakat tau mati covid snd ada kata di semayamkan dan di terbangkan enak ew jadi pejabat di perlakukan khusus jangan kaget ini INDONESIA yang katax virus berbahaya dan mematikan tapi bisa di terbangkan kasihan rakyat biasa langsung ke fatukoa tanpa kompromi
Kaka Malaka: Tiap hari dong blg covid ni virus mematikan, jd klw ada yg meninggal plg lambat 4 jm su harus kubur DI TEMPAT KUSUS FATUKOA. Ambulans pung lari b liat sa b gugup memang, dari dulu b takut sa suatu saat ambulans tabrak orang.
Markus Loe: Diam diam sa suhhhh….. Itu bos covid na.😀😀😀
Imanuel Un: ATURAN ANEH, PEJABAT DAN MASARAKAT BIASA DI BEDAKAN.
Jonijoni: kalau warga langsung di fatukoa….gila kan ini
Robertus Achellius Tasoy: Gara2 aturan yang tidak ditegakkan oleh oknum2 pejabat pemerintah, akhirnya Almarhum yg adalah seorang Bupati aktif dan seharusnya ketika meninggal mendapat Doa dan penghormatan, malah mendapat omelan dan cibiran. semoga pembuat kebijakan kedepan lebih bijaksana dan adil. kasihan yg meninggal🙏🙏🙏🙏
Icki: NTT beda na….Bossnya Namkak. (red/cis)
Wow..,ini peraturan model apa nih???