Hotel Sinar Kasih, Mbay, Kabupaten Nagekeo, tampak tertutup rapat pasca dijadikan tempat isolasi OTG Covid-19.
Hotel Sinar Kasih, Mbay, Kabupaten Nagekeo, tampak tertutup rapat pasca dijadikan tempat isolasi OTG Covid-19.

sergap.id, MBAY – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo, drg. Ellya Dewi, bersama 10 tenaga medis Puskesmas Danga (total 11 orang) diisolasi sejak Sabtu, 16 Mei 2020, di Hotel Sinar Kasih, di Mbay, ibu kota Kabupaten Nagekeo.

Selain Dewi dan 10 petugas medis Puskesmas Danga, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nagekeo juga mengisolasi 19 warga Nagekeo yang pernah kontak langsung dengan pasien 01 positif Covid-19 di Nagekeo.

“30 orang tersebut (hingga kini masih) berstatus Orang Tanpa Gejala atau OTG,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nagekeo, Silvester Teda Sada kepada SERGAP pada Sabtu (16/5/20) sore.

Menurut Silvester, jumlah OTG di Nagekeo saat ini berjumlah 45 orang, dan 15 diantaranya telah selesai masa pemantauan.

“Sedangkan yang masih harus mengikuti proses karantina sebanyak 30 orang. Dari 30 orang ini, 11 diantaranya adalah tenaga medis, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo,” ucap Silvester.

Sementara itu, hasil penelusuran Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nagekeo, menyebutkan, terdapat 4 OTG pernah berinteraksi dengan pasien terkonfirmasi #01 Covid-19.

“Kemarin sore (15/5/20), mereka telah menjalani karantina di Puskesmas Danga. Hari ini (16/5/20) setelah dilakukan rapid test, ke 4 OTG itu hasilnya Non Reaktif,” kata Silvester.

Erik, pengelola Hotel Sinar Kasih, kepada SERGAP, Senin (18/5/20) pagi, membenarkan, Hotel Sinar Kasih dijadikan tempat isolasi Kepala Dinas Kesehatan Nagekeo dan 10 tenaga medis Puskesmas Danga.

“Hotel sudah steril khusus karantina untuk 11 orang tenaga medis,” ucap Erik. (sg/sg)

KOMENTAR ANDA?

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini